Hormon memang menjadi salah satu hal yang sangat berkaitan dengan menstruasi. Yap, hormon menstruasi sangat penting lho. Tak mengherankan, kalau hormon-hormon tertentu bisa berdampak pada kondisi menstruasi kamu.
Menstruasi adalah proses pelepasan lapisan rahim (endometrium) yang terjadi pada tubuh kamu dalam siklus bulanan sepanjang kehidupan reproduksi wanita, kecuali selama kehamilan. Kondisi ini dimulai saat pubertas dan berhenti secara permanen ketika memasuki masa menopause. Nah, proses tersebut terjadi berkat adanya macam-macam hormon di dalam tubuh kita loh. Sedangkan hormon menstruasi adalah hormon di dalam tubuh yang bekerja selama proses tersebut.
Baca Juga: Hormon menstruasi bisa bikin tubuh berjerawat loh!
Hormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh sistem endokrin di dalam tubuh dan berfungsi untuk membantu mengendalikan hampir semua fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, metabolisme, hingga kerja berbagai sistem organ, termasuk organ reproduksi.
Empat hormon yang bertanggung jawab untuk siklus menstruasi, yaitu hormon estrogen, progesteron, hormon perangsang folikel (FSH), dan hormon luteinizing (LH).
Dilansir dari laman Halodoc, penjelasan sederhana mengenai proses menstruasi terjadi, yaitu perkembangan folikel telur di ovarium dirangsang oleh FSH. Ketika telur matang, ia mengeluarkan estrogen untuk merangsang lapisan rahim (endometrium) agar mempersiapkan telur yang dibuahi dengan menjadi lebih tebal, serta kaya akan darah dan nutrisi.
Kadar estrogen yang meningkat akan menekan sekresi FSH dalam mencegah berkembangnya telur selama siklus menstruasi. Ovulasi terjadi ketika kenaikan estrogen menghasilkan lonjakan LH, yang menyebabkan folikel pecah dan melepaskan telur ke tuba falopi
Jika sel telur dibuahi, estrogen dan progesteron kemudian dilepaskan supaya menjaga endometrium tetap utuh.
Namun, jika telur tidak dibuahi, corpus luteum berhenti memproduksi progesteron dan kadar estrogen dan progesteron menjadi turun. Kadar hormon-hormon yang lebih rendah ini menyebabkan endometrium luruh dan siklus menstruasi pun dimulai.
Siklus menstruasi dimulai lagi ketika kadar FSH naik, karena kadar estrogen yang rendah. Selama perimenopause, telur menjadi kurang sensitif terhadap FSH dan mungkin tidak berkembang.
Nah, jika telur tidak berkembang dengan baik, estrogen yang dikeluarkan akan lebih sedikit dan kadarnya mungkin kurang cukup tinggi untuk menyebabkan lonjakan LH yang diperlukan untuk ovulasi.
Rendahnya kadar estrogen dan progesteron bakal menyebabkan menstruasi yang tidak teratur atau berat.
Lalu, bagaimana sih cara untuk mengetahui jika Charm Girls mengalami gangguan pada hormon saat menstruasi? Yuk simak penjelasan di bawah ini, seperti yang dilansir dari berbagai sumber!
Baca Juga: 3 cara seimbangkan hormon menstruasi!
Bagaimana cara mengetahui gangguan hormon menstruasi?
Salah satu tanda jika Charm Girls mengalami gangguan pada hormon yaitu siklus menstruasi yang tidak teratur. Jarak menstruasi dari bulan pertama ke berikutnya berlangsung antara 21 sampai 35 hari.
Jika kamu tidak memiliki siklus yang sama setiap bulan, bisa jadi dirimu mengalami ketidakseimbangan pada hormon.
Kondisi ini bisa saja terjadi karena kadar hormon seperti estrogen atau progesteron, berlebihan atau malah terlalu sedikit. Namun, jika kamu berusia 40 sampai 50 tahun, hal ini mungkin saja terjadi karena timbulnya gejala menopause.
Siklus menstruasi yang tidak teratur juga bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS). Jika kamu mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur hingga hitungan bulan padahal sedang tidak hamil, sebaiknya konsultasikan hal ini dengan dokter ya Charm Girls.
Setiap hormon wanita memiliki peranan penting terhadap kesehatan tubuh, termasuk siklus menstruasi. Untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh kamu, Charm Girls disarankan untuk mengkonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, membatasi konsumsi makanan manis dan tinggi karbohidrat, mengurangi stres, serta tidur yang cukup.
Jika kamu merasa mengalami gangguan berkaitan dengan hormon, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter demi menjalani pemeriksaan dan mendapatkan pengobatan yang tepat ya, Charm Girls.