Saat menjelang menstruasi, pasti Charm Girls pernah merasakan tidak nyaman di beberapa area tubuh, terutama pada di sekitaran perut dan payudara. Nah, kondisi ini biasanya disebut sebagai Premenstrual syndrome (PMS) atau sindrom pra-haid yang sering banget dirasakan oleh sebagian perempuan. PMS juga kadang menjadi tanda kalau kamu sebentar lagi akan mengalami menstruasi.
Premenstrual syndrome atau yang biasa kita sebut PMS, merupakan suatu kumpulan gejala fisik maupun emosional yang dirasakan banyak perempuan pada satu atau dua minggu sebelum haid (menstruasi).
Diketahui, sebanyak 90 persen perempuan merasakan sindrom pra-haid atau PMS ini dengan mengalami berbagai gejala. Mulai dari perut begah, nyeri payudara, sakit kepala, serta mood yang suka berubah-ubah. Banyak peneliti percaya bahwa PMS atau sindrom pra-haid itu terjadi akibat perubahan kadar hormon seks dan serotonin pada awal siklus menstruasi berlangsung.
Pasalnya, tingkat estrogen dan progesteron dalam tubuh perempuan akan meningkat selama waktu-waktu tertentu dalam sebulan. Peningkatan hormon inilah yang bisa menyebabkan perubahan suasana hati, rasa cemas, dan mudah marah menjelang menstruasi.
Namun, tidak semua perempuan merasakan kondisi ini loh. Selain itu, tingkat keparahan PMS juga berbeda-beda bagi setiap perempuan. Ada yang mengalami gejala PMS ringan hingga parah.
Meskipun begitu, PMS menjadi tanda kalau kamu sebentar lagi akan mengalami menstruasi nih. Sehingga, jika menstruasimu tidak teratur, kamu pun kadang akan terlambat atau maju ketika mengalami PMS.
Baca juga: Kepanjangan PMS Apa Sih? Dan Apa Bedanya dengan Menstruasi?
Kapan Idealnya PMS Terjadi
Umumnya, rata-rata siklus menstruasi wanita berlangsung selama 28 hari. Menstruasi sendiri atau fenomena di mana darah keluar dari Miss V, terjadi pada hari ke-28 siklus. Nah, dari perhitungan tersebut, bisa diketahui jika gejala PMS dapat dimulai sekitar hari ke-14 dan berlangsung hingga tujuh hari setelah dimulainya menstruasi.
Gejala PMS biasanya ada yang ringan atau sedang. Hampir 80 persen wanita merasakan satu atau lebih gejala yang tidak memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Sedangkan sekitar 20 hingga 32 persen wanita mengalami gejala PMS dalam tingkat sedang sampai berat. Tingkat keparahan gejala dapat bervariasi dan tergantung individu setiap orang, tetapi gejala PMS umumnya meliputi hal-hal berikut yang ada di bawah ini:
- Nyeri perut bawah
- Sakit kepala
- Nyeri payudara
- Jerawat
- Kepekaan terhadap cahaya atau suara
- Cepat lelah
- Mudah marah/Tidak bisa mengontrol emosi
- Gelisah
- Perubahan pola tidur
Meskipun begitu, bagi kamu yang mempunyai siklus menstruasi tidak teratur, maka bisa jadi dirimu pun kadang akan mengalami PMS terlambat atau malah maju.
Baca juga: Apa Itu PMS dan 7 Fakta Menstruasi yang Perlu Kamu Tahu
Penjelasan Mengapa PMS Kadang Telat Datang
PMS merupakan sindrom atau gejala yang dialami wanita sebelum masa menstruasi, tepatnya sekitar 7 sampai 10 hari sebelumnya. Meski begitu, ada juga wanita yang mengalami sindrom ini pada hari pertama menstruasi loh.
Bila Charm Girls mengalami telat PMS, maka ada kemungkinan hal itu berhubungan dengan siklus menstruasi kamu. Karena, PMS biasanya akan terjadi sekitar 7 sampai 10 hari sebelum menstruasi. Tetapi, telat PMS bukanlah sebuah masalah yang serius, karena tiap-tiap individu mempunyai kondisi tubuh berbeda.
Sehingga, kamu tak perlu khawatir jika merasa telat mengalami PMS dibandingkan waktu-waktu sebelumnya ya. Pasalnya, hal ini sangat normal terjadi. Namun jika kamu masih khawatir dengan kondisi ini, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter terkait ya. Dengan begitu, kamu pun akan tahu apa yang harus dilakukan dari sisi medis untuk menyelesaikan persoalan mengenai PMS ini.
Baca juga: PMS Adalah Hal yang Dirasakan Sebelum Menstruasi, Kapan Harus ke Dokter?