Seorang perempuan rata-rata bisa mengeluarkan 2–3 sendok makan darah dalam satu periode menstruasi. Namun, kisaran ini ternyata nggak mutlak, Charm Girls. Beberapa perempuan justru pernah mengalami keluar darah seperti haid, tapi sedikit. Fenomena ini dikenal dengan sebutan light period.
Baca juga: Kenali 3 Aspek Darah Haid Ini!
Kenapa darah haid yang keluar cuma sedikit?
Darah haid yang normal bisa beda banget antara satu orang dengan yang lain. Bahkan, satu orang yang sama pun bisa menghasilkan darah haid dengan warna, tekstur, dan jumlah yang berbeda-beda dari waktu ke waktu.
Penyebabnya banyak, tapi kira-kira inilah beberapa faktor yang paling umum.
1. Usia
Aliran darah haid bisa berubah seiring bertambahnya usia. Saat haid yang pertama kali, mungkin aja akan keluar darah seperti haid pada umumnya, tapi jumlahnya sedikit. Ini terjadi karena hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh remaja perempuan belum stabil.
2. Nggak terjadi ovulasi
Ovulasi merupakan pelepasan sel telur dari rahim. Ovulasi normalnya terjadi sebulan sekali pada hari ke-14 sampai 16 dalam siklus menstruasi. Namun, kadang ada kondisi tertentu yang menggagalkan ovulasi sehingga darah haid yang keluar jadi sedikit.
3. Perubahan berat badan
Berat badan yang naik atau turun drastis dalam waktu cepat bisa mengacaukan hormon progesteron dan estrogen di dalam tubuh. Akibatnya, proses ovulasi pun terhambat dan kamu nggak mengeluarkan darah haid sebanyak biasanya.
4. Stres
Stres yang berlebihan juga berpengaruh sama hormon-hormon penting dalam siklus menstruasi. Kalau dibiarkan terus, stres bisa menyebabkan darah keluar seperti haid, tapi sedikit. Bahkan, stres yang parah juga bisa bikin haid terhenti sama sekali selama beberapa bulan.
Baca juga: Apa Benar Stres Merupakan Penyebab Telat Haid?
5. Olahraga yang berlebihan
Olahraga memang bermanfaat bagi kesehatan, tapi aktivitas fisik yang berlebihan justru bikin tubuh jadi stres sehingga siklus haid pun terganggu. Kondisi ini biasanya dialami sama atlet yang sering olahraga berat, membakar banyak kalori, dan berat badannya kurang.
6. Masalah kesehatan tertentu
Ada beberapa masalah kesehatan yang bisa mengganggu fungsi hormon-hormon di dalam tubuh, termasuk hormon estrogen dan progesteron. Kalau fungsi hormon udah terganggu, siklus haid pun bisa terkena dampaknya.
Berikut beberapa contoh masalah kesehatan yang menyebabkan darah menstruasi jadi sedikit.
- Gangguan kelenjar tiroid, baik ketika kelenjar tiroid terlalu aktif (hipertiroidisme) ataupun kurang aktif (hipotiroidisme).
- Polycystic ovary syndrome (PCOS), yakni kondisi ketika hormon seks laki-laki (androgen) terlalu tinggi sehingga mengganggu siklus haid yang normal.
- Cushing’s syndrome, yaitu kondisi ketika hormon kortisol di dalam tubuh terlalu tinggi sehingga menimbulkan banyak masalah kesehatan.
7. Kehamilan
Kehamilan sering ditandai dengan keluar darah seperti haid, tapi jauh lebih sedikit dari haid yang normal. Darah yang keluar ini sebetulnya bukan darah haid, melainkan darah yang berasal dari proses menempelnya sel telur yang udah dibuahi ke dinding rahim.
Darah haid sedikit itu bahaya atau nggak, sih?
Light period merupakan kondisi yang dialami banyak orang dan biasanya nggak perlu dikhawatirkan. Aliran darah haid kamu kemungkinan akan kembali normal setelah beberapa bulan atau begitu kamu mengatasi penyebabnya.
Selama kamu nggak mengidap penyakit khusus dan nggak mengalami gejala tertentu, kamu bisa menjalani aktivitas seperti biasa meskipun mengeluarkan darah haid sedikit. Namun, sebaiknya kamu bilang ke orang tua kalau mengalami gejala-gejala berikut ini.
- Menstruasi nggak pernah teratur.
- Nggak menstruasi selama tiga bulan berturut-turut.
- Keluar darah secara tiba-tiba, padahal jadwal menstruasi masih jauh.
- Nyeri selama menstruasi.
Bagi para remaja perempuan, wajar banget ketika keluar darah dari vagina yang mirip seperti haid, tapi jumlahnya sedikit. Light period merupakan salah satu tanda bahwa tubuhmu masih berkembang dan lagi beradaptasi dengan perubahan akibat pubertas.
Nah, yang nggak boleh diabaikan adalah gejala-gejala yang terasa nggak wajar, ya, Charm Girls. Sekecil apa pun itu, jangan ragu buat ngasih tahu orang tua dan periksa lebih lanjut kalau ada gejala yang bikin kamu nggak nyaman selama haid.
Baca juga: TBL Telat Haid 1 Bulan Loh!