Kembali

Edukasi

Warna Darah Haid Pertama pada Anak Itu Seperti Apa, Sih?

Warna Darah Haid Pertama pada Anak Itu Seperti Apa, Sih?


Pubertas adalah masa ketika tubuh mulai mengalami perubahan menuju kedewasaan. Sebagian besar anak perempuan mengalami menarche atau menstruasi pertama pada usia sekitar 12 tahun, tetapi ada juga yang mengalaminya lebih awal atau lebih lambat.

Tanda utama bahwa kamu mengalami menstruasi pertama adalah munculnya bercak darah pada pakaian dalam. Warna darah haid pertama pada anak bisa amat bervariasi, tergantung pada kondisi kesehatan setiap anak.

Apa saja warna tersebut dan bisakah warna darah haid berubah? Cari tahu jawabannya dalam artikel berikut ini, yuk!

Warna haid pertama pada anak

Menstruasi pertama alias menarche adalah momen yang penting dalam perkembangan seorang perempuan. Rentang usia seorang anak perempuan mengalami menstruasi pertama bisa bervariasi, mulai dari 10 hingga 13 tahun. 

Beberapa remaja mungkin membayangkan bahwa haid pertama mereka akan ditandai dengan keluarnya darah merah segar. Namun, kenyataannya tidak selalu begini. Darah haid yang pertama bisa saja tampak seperti bercak kecokelatan pada celana dalam.

Sangat wajar apabila darah menstruasi pertama kamu berwarna kecoklatan dan keluar dalam jumlah yang sedikit. Selain itu, menstruasi pertama mungkin hanya berlangsung selama 2–3 hari, bukan seminggu.

Meski begitu, warna darah yang muncul pada menstruasi pertama tidak memengaruhi proses menstruasi itu sendir, Charm Girls. Perbedaan warna darah haid pertama dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tingkat oksidasi darah, kecepatan aliran darah, dan seberapa lama darah berada dalam rahim sebelum dikeluarkan.

Lama menstruasi dan frekuensi datangnya juga bisa bervariasi selama beberapa tahun pertama menstruasi. Perubahan ini disebabkan oleh perubahan hormon progesteron yang diproduksi oleh tubuh dari satu siklus menstruasi ke siklus berikutnya.

Oleh karena itu, berikut adalah beberapa warna darah menstruasi pertama yang perlu kamu ketahui.

1. Hitam

Tak perlu panik kalau warna darah haidmu hitam. Darah hitam bisa muncul pada awal maupun akhir siklus menstruasi. Warna ini sering kali merupakan tanda dari darah yang sudah tua atau darah yang mengalami oksidasi (bercampur dengan oksigen). Awalnya, darah mungkin berwarna coklat atau merah tua, tapi kemudian berubah menjadi hitam.

2. Coklat atau merah tua

Sama seperti darah berwarna hitam, jika kamu mendapati darah berwarna coklat atau merah tua saat pertama kali menstruasi, itu menunjukkan bahwa darah tersebut sudah bercampur dengan oksigen. Hanya saja, darah ini belum terlalu lama berada di dalam rahim.

3. Merah cerah

Warna darah ini bisa muncul pada haid pertama seorang anak, menandakan bahwa darah masih segar dan alirannya stabil. Beberapa anak perempuan mungkin juga melihat bahwa warna darahnya tetap merah sepanjang masa menstruasi mereka.

4. Merah muda

Anak remaja yang sedang menstruasi pertama juga bisa mengeluarkan darah berwarna merah muda. Berbagai faktor dapat menyebabkan warna darah haid yang seperti ini, termasuk pola makan yang tidak sehat, anemia, atau penurunan berat badan.

Apakah warna darah haid akan berubah?

Volume darah yang keluar pada menstruasi pertama biasanya tidaklah banyak, sebab tubuhmu baru saja mulai terbiasa dengan datangnya menstruasi. Barulah beberapa hari setelah haid pertama, volume darah yang keluar mulai bertambah.

Perlu diingat bahwa volume dan warna darah menstruasi bisa berubah seiring waktu. Bahkan pada satu periode menstruasi yang sama, kamu bisa saja mengeluarkan darah berwarna merah segar, kecokelatan, dan hitam sekaligus.

Lagi-lagi, ini dipengaruhi oleh seberapa lama darah berada di dalam rahim, perubahan hormon, serta kondisi kesehatan setiap individu. Jadi, anak remaja yang sedang puber tak perlu panik kalau warna darah haid pertama mereka bukanlah merah seperti yang selama ini mereka bayangkan. 

Kamu juga bisa menjaga kesehatan selama masa pubertas dengan mengikuti berbagai tips berikut ini.

  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, serta vitamin dan mineral.
  • Menjalani gaya hidup sehat.
  • Minum banyak air.
  • Mengelola stres dengan cara yang sehat.
  • Menghindari rokok dan minuman beralkohol.
  • Tidur yang cukup.

Tentu saja, selain perubahan warna darah, gejala yang muncul selama menstruasi juga dapat berbeda-beda. Beberapa anak perempuan mungkin mengalami kram pada perut bagian bawah atau punggung sebelum haid dimulai. Di sisi lain, ada juga yang justru tidak mengalaminya sama sekali.

Menstruasi pertama merupakan bagian penting dari kehidupan anak perempuan. Amat wajar apabila warna darah haid yang pertama kali tidak sama antara satu anak dengan yang lain. Begitu pula dengan seberapa banyak darah yang keluar dan durasi haid itu sendiri. Lama-kelamaan, tubuh akan mulai terbiasa sehingga siklus menstruasimu pun semakin teratur.

warna darah haid pertama pada anak
darah haid pertama kali
Komentar (1)
A

An
Anonymous
good
5 days ago
Balas
floating-icon