Kembali

Tentang Menstruasi

Kenalan Yuk Dengan Hormon Saat Menstruasi Pada Wanita!

Kenalan Yuk Dengan Hormon Saat Menstruasi Pada Wanita!


Tubuh kita memiliki hormon yang cukup beragam. Maka dari itu, hormon dengan menstruasi memang memiliki hubungan yang sangat erat. Pasalnya, perubahan hormon yang ada di tubuhmu itu bisa mempengaruhi siklus haid kamu loh. Maka dari itu, kita harus memerhatikannya. salah satunya adalah hormon saat menstruasi

Hormon adalah pembawa pesan kimiawi yang disekresikan langsung ke dalam darah. Nantinya, pesan hormon ini akan membawanya ke organ dan jaringan tubuh untuk menjalankan fungsinya. Salah satu pekerjaan hormon ini tentu saja ada kaitannya dengan menstruasi.

Yups, siklus menstruasi memang diatur oleh interaksi kompleks hormon. Mulai dari hormon luteinizing, hormon perangsang folikel, dan hormon seks wanita estrogen dan progesteron. Sehingga tak mengherankan, jika menstruasi mempunyai ikatan erat dengan cara kerja hormon seorang wanita.

Hormon Saat Menstruasi Yang Membuat Lebih Kewanitaan

Ada dua hormon wanita yang memiliki ikatan erat dengan siklus menstruasi. Keduanya adalah hormon estrogen dan progesteron.

Baca Juga: 5 efek hormon saat menstruasi yang normal terjadi!

Apa sih perbedaan keduanya, dan kenapa kedua hormon tersebut bisa membuat kamu menjadi lebih wanita?

1. Hormon Estrogen

Hormon estrogen adalah hormon yang disekresikan untuk membuatmu terlihat lebih kewanitaan saat memasuki usia pubertas atau remaja. Estrogen nyatanya juga memiliki fungsi dalam perubahan fisik seorang gadis menjadi seorang wanita. Perubahan tersebut meliputi:

  • Pertumbuhan pada payudara
  • Pertumbuhan pada rambut kemaluan dan ketiak
  • Mulainya siklus menstruasi

2. Hormon Progesteron

Tidak terlalu berbeda dengan hormon sebelumnya, progesteron memiliki hubungan erat dengan masalah kehamilan. Lebih banyak hormon ini disekresikan saat kamu berovulasi, atau ketika menghasilkan sel telur. 

Hormon ini akan membantu rahimmu bekerja dengan baik, untuk mempersiapkan kehamilan.

Siklus menstruasi dan perubahan hormonal

Siklus menstruasi memang diatur oleh hormon. Hormon luteinizing dan hormon perangsang folikel, yang diproduksi oleh kelenjar pituitari, meningkatkan ovulasi dan merangsang ovarium untuk menghasilkan estrogen dan progesteron .Nah, estrogen dan progesteron inilah yang merangsang rahim dan payudara, untuk mempersiapkan kemungkinan adanya pembuahan (kehamilan). 

Siklus menstruasi pun memiliki tiga fase nih, yaitu:

  • Follicular (sebelum pelepasan sel telur)
  • Ovulasi (pelepasan sel telur)
  • Luteal (setelah pelepasan telur)

Pertama, siklus menstruasi dimulai dengan keluarnya darah haid, yang menandai hari pertama fase folikular.

Ketika fase folikular dimulai, kadar estrogen dan progesteron akan rendah. Akibatnya, lapisan atas rahim yang menebal (endometrium) pecah dan luruh. Kejadian itulah yang mengakibat adanya pendarahan menstruasi.

Pada waktu inilah tingkat hormon perangsang folikel sedikit meningkat dan merangsang perkembangan beberapa folikel di ovarium. Kemudian pada fase ini, ketika tingkat hormon perangsang folikel menurun, hanya satu folikel yang terus berkembang. Folikel inilah yang menghasilkan estrogen.

Baca Juga: Hormon Saat Menstruasi Buat Malas Ganti Pembalut?

Kedua, pada saat fase ovulasi. Fase ini dimulai dengan lonjakan hormon luteinizing dan hormon perangsang folikel. Hormon luteinizing merangsang pelepasan sel telur (ovulasi), yang biasanya terjadi 16 hingga 32 jam setelah lonjakan dimulai. Tingkat estrogen menurun selama lonjakan, namun sebaliknya, tingkat progesteron mulai meningkat.

Terakhir adalah fase luteal. Pada fase ini, kadar hormon luteinizing dan hormon perangsang folikel menurun. Folikel yang pecah menutup setelah melepaskan sel telur dan membentuk korpus luteum, yang menghasilkan progesteron . Selama sebagian besar fase ini, tingkat estrogen pun tinggi. Progesteron dan estrogen pun menyebabkan lapisan rahim lebih menebal, untuk mempersiapkan kemungkinan adanya pembuahan.

Jika sel telur tidak dibuahi, ada beberapa hormon saat menstruasi yang perlu kamu perhatikan. Korpus luteum berdegenerasi dan tidak lagi menghasilkan progesteron. Lalu, tingkat estrogen menurun, lapisan atas rahim pecah dan luruh, hingga terjadi perdarahan menstruasi (awal siklus menstruasi baru). Namun, jika sel telur dibuahi, korpus luteum terus berfungsi selama awal kehamilan.

Itulah semua hal yang perlu kamu ketahui mengenai hormon saat menstruasi nih. Ternyata cukup kompleks ya. Bagaimana menurutmu?

charm
pembalut charm
hormon saat menstruasi
kadar hormon saat menstruasi
perubahan hormon saat menstruasi
Komentar (58)
A

VS
Vanessa Setiawan
thanks admin sudah berbagi tips
2 years ago
Balas
Avatar Profile Image
Charm Girls Talk
Yeayyyy thankyou juga ya Charm Girls! :)
2 years ago
Avatar Profile Image
barlan
sama sama
2 years ago
An
Anonymous
Heheh
2 years ago
SK
Shafa Khairunnisa
oke makasih ilmunya admin
2 years ago
Balas
Avatar Profile Image
Charm Girls Talk
Terimakasih Charm Girls yuk cek informasi lainnya di charmgirlstalk.com :)
2 years ago
Avatar Profile Image
Ade Tina Sri Rahayu
Iyaa
2 years ago
Avatar Profile Image
barlan
ok
2 years ago
Avatar Profile Image
saswina tiara
auto bangga pas rambut berkilau
2 years ago
Balas
Avatar Profile Image
Charm Girls Talk
Yeayyy <3
2 years ago
Avatar Profile Image
barlan
pastinya
2 years ago
floating-icon