Ketika seorang anak perempuan mendapatkan menstruasi pertamanya, Anda akan memasuki babak baru dalam perjalanan semua orang tua. Tentang emosionalnya; bagaimana Ia menyiapkan perubahan tubuh, perubahan sikapnya sendiri, dan menyikapi lingkungan teman temannya yang juga mungkin saja menghadapi pubertas juga.
Fase ini menjadi sangat penting untuk sang buah hati karena apapun yang Anda ajarkan sekarang akan menjadi bekalnya di masa dewasa sebagai individu yang mandiri.
Baca Juga : Menstruasi pertama setelah kuret terasa sakit!
Anak perempuan dan menstruasi pertamanya
Menstruasi pertama yang dialaminya pastinya mendatangkan rasa bingung, bahkan ketakutan. Banyak pertanyaan yang barangkali ingin Ia ajukan, tapi Ia tidak tahu harus memulai dari mana atau bagaimana mengatakannya.
Belum lagi PMS, darah, ketidaknyamanan saat memakai pembalut, atau anak laki-laki yang bisa saja mengejeknya tentu ada dipikirannya setiap saat.
Lalu, apa yang harus orang tua lakukan saat sang buah hati mendapatkan menstruasi pertama dengan nyaman dan tenang? Anda perlu mengajarkan beberapa hal tertentu tentang cara menghadapi menstruasi pertama. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
1. Beritahu semua tentang menstruasi
Setiap informasi, pengalaman, dan edukasi dari Anda sangatlah penting untuk mencegah hoax yang akan buah hati dapatkan entah darimana nanti. Luangkanlah waktu dan ciptakan suasana yang nyaman untuk membicarakannya.
Untuk membantu Anda, akses saja Charm Girl’s Talks dengan banyak konten yang menarik dan edukatif untuk dinikmati bersama sang buah hati. Jadikan momen-monen ini sebagai media untuk menjalin komunikasi yang baik bersamanya selayaknya seorang teman perempuan yang seru!
2. Perkenalkan pembalut
Saat pertama kali memakai pembalut, putri kecil Anda pasti akan merasa risih dan kurang nyaman. Seperti ada sesuatu yang mengganjal di selangkangannya. Di sanalah peran Anda untuk memperkenalkannya dengan pembalut. Mulai dari cara memilih, cara membuka bungkus pembalut, cara mengetahui kapan Ia harus mengganti pembalut, cara memasangnya ke pakaian dalam dengan benar, bahkan cara membuangnya, Parents.
3. Ketahui apa yang membuatnya nyaman
Pre-Menstrual Syndrome atau PMS adalah kumpulan berbagai gejala yang dapat dirasakan sebelum menstruasi pertama; perutnya terasa tidak nyaman, sakit kepala, kembung, mual, merasa cepat lelah, dan suasana hati yang tidak stabil. Perkenalkan dengan berbagai macam remedi yang dapat Anda lakukan di rumah seperti minyak-minyak aromaterapi, teh hangat, kompres air panas, dan lainnya.
Anda dapat membantunya menyiapkan hal-hal tersebut dan menikmati istirahat bersamanya, agar suasana menjadi lebih rileks.
Baca Juga : Ini tanda-tanda menstruasi pertama akan datang!
4. Jaga asupan gizinya
Pilih makanan yang tinggi zat besi, mineral, dan vitamin untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh sang buah hati. Sayuran hijau seperti bayam dan sawi, buah pepaya, buah bit, dan susu untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya. Oh ya, tak ada salahnya juga apabila Anda memasakkan makanan favoritnya untuk membuat mood sang buah hati kembali.
5. Pahami moodnya yang naik dan turun
Mood swing sang buah hati dan sikapnya saat masa pubertas mungkin saja membuat Anda kesal dan bingung. Jelaskan bahwa perasaan itu adalah Pre Menstruation Syndrome (PMS). Jelaskan bahwa itu adalah hal yang normal, seolah anak merasa ingin marah, menangis, atau galau dalam waktu yang hampir bersamaan. Beri pengertian putri Anda agar tetap tenang meski rasanya ingin meledak. Janganlah Anda ikut terbawa emosi dan mempersulit keadaan ya, Parents.
-
Begitulah cara menghadapi menstruasi pertama sang buah hati. Kunci dari semua ini adalah kesabaran dan ketelatenan orangtua dalam mendampingi anaknya. Memang di fase ini seluruh orang tua dituntut untuk ekstra sabar; baik orang tua dan anak sama-sama berproses dalam setiap tahapan baru tumbuh kembangnya.