Charm Girls, pasti pernah mengalami istilah pubertas dong, pubertas sendiri adalah fase yang menjembatani masa anak-anak ke masa dewasa Charm Girls, dan ditandai dengan berbagai macam perubahan baik dari segi fisik-biologis maupun segi psikis, ciri-ciri pubertas juga ada berbagai macam loh.
Pubertas anak perempuan terjadi lebih awal dibandingkan anak lelaki, yaitu pada usia 8 sampai 13 tahun, dengan rata-ratanya terjadi pada usia 10 tahun.
Masa pubertas kamu dan teman mungkin saja berbeda, namun pubertas yang datang lebih awal biasanya sering terjadi ke anak perempuan, hal ini juga terjadi karena beberapa hal. Namun tak sedikit yang pubertasnya mengalami keterlambatan.
Ciri-ciri pubertas seseorang juga berbeda, jadi pengalaman dalam setiap proses pubertas tidak selalu sama. Pubertas juga melibatkan perubahan fisik dan emosional yang dapat menjadi tantangan. Charm Girls perlu bersiap mendapat informasi yang terbaik untuk mengelola perubahan yang dialami saat pubertas.
Baca Juga: Apa Itu Pubertas? Mengapa Temanku Sudah Menstruasi Sedangkan Aku Belum?
Nah apa saja sih ciri-ciri pubertas secara fisik?
Charm Girls perlu tahu, akan ada bagian tubuh yang berubah saat proses pubertas, ini dia daftarnya:
1. Tinggi badan
Akan ada perubahan seperti tangan dan kaki. Tingkat pertumbuhan tinggi badan tercepat biasanya terjadi pada anak perempuan antara saat kuncup payudara mulai berkembang dan sekitar 6 bulan sebelum menstruasi.
2. Berat badan
Saat pubertas, nantinya berat badan juga akan bertambah, lemak akan mulai muncul di lengan, punggun, pinggul, paha hingga pinggang.
3. Pinggul lebih lebar
Pinggulnya akan menjadi lebih lebar dan pinggangnya mungkin akan mengecil.
4. Pertumbuhan payudara
Payudara juga akan tumbuh hingga usia 17 tahun, puting juga akan berubah warna dan bahkan bertumbuh bulu.
5. Tumbuhnya rambut
Nantinya juga akan mulai ada rambut tumbuh di tempat baru atau menebal di beberapa tempat, seperti di ketiak atau daerah kemaluan.
6. Menstruasi
Setiap bulan lapisan rahim menebal dengan darah. Saat sel telur dilepaskan oleh ovarium, jika belum dibuahi oleh sperma, itu akan ditumpahkan, bersama dengan darah dari rahim dan akan melihat darah ini keluar melalui vagina. Menstruasi yang tidak normal mungkin akan terjadi pada tiga tahun pertama.
7. Perubahan kulit
Selama masa pubertas, tubuh menghasilkan berbagai tingkat hormon yang mempengaruhi kelenjar yang mengontrol minyak pada kulit. Jerawat mungkin timbul lebih banyak.
Baca Juga: Masa Pubertas Berkisar Usia Antara Berapa Sampai Berapa Ya?
Ciri-ciri pubertas non fisik atau emosional
Selain bergulat dengan perubahan fisik, seseorang yang sedang pubertas juga akan merasakan perubahan emosional loh, ini dia daftarnya:
1. Merasa sensitif
Selama masa ini, tubuh mengalami banyak perubahan dan merasa tak nyaman atau jadi sensitif pada penampilan fisik. Hal ini bisa membuat mudah tersinggung, kehilangan kesabaran atau tertekan.
2. Mencari identitas
Saat sedang dalam proses menjadi dewasa, seseorang bakal mencari tahu apa yang membuat diri sendiri unik sebagai pribadi, serta ada kecenderungan lebih banyak bergaul dengan teman daripada anggota keluarga. Secara psikologis, mungkin karena teman-teman juga mengalami fase yang sama dengan Charm Girls, dalam proses ini pencarian jati diri juga berlangsung.
3. Merasa tak pasti
Karena belum sepenuhnya dewasa dan bukan anak-anak lagi, pubertas berpotensi menyebabkan masa-masa yang tidak pasti. Dalam fase transisi, mungkin pertanyaan soal aspek-aspek kehidupan yang baru dan asing seperti karier, mata pencaharian, dan pernikahan bakal mulai muncul. Karena asing dan baru dirasakan rasa khawatir akan masa depan jadi timbul.
4. Tekanan teman sebaya
Walaupun saat pubertas seseorang banyak lakukan aktivitas dengan teman sebaya, tapi tekanan juga bisa terjadi di antara mereka.
Hal-hal yang ada media populer dan budaya yang diwakili akan kamu lewati dan cenderung berpengaruh di antara circle pertemanan. Mulai dari cara berpakaian, bahasa, dan bahkan perilaku. Hal ini terkadang menimbulkan ketidaknyamanan atau perbedaan di antara pertemanan karena perspektif suka dan tidak suka pada suatu hal. Penyesuaian diri juga akan dilakukan dalam prosesnya, karena menimbulkan kesenjangan antara apa yang dianggap pantas oleh orang tua dan teman-teman sekitar.
5. Pikiran yang bertentangan
Karena berada di antara sebagai remaja selama masa pubertas, seseorang mungkin terjebang antara masih anak-anak atau menjadi dewasa, contohnya kemandirian atau masih membutuhkan orang tua, perbedaan dengan teman-teman terkait hal ini juga mungkin berkonflik dan mencari remaja yang sedang pubertas akan mencari kejelasan.
6. Suasana hati yang berubah
Mungkin juga perubahan suasana hati yang sering dan terkadang ekstrem akan terjadi contohnya rasa percaya diri dan senang menjadi merasa kesal dan tertekan dalam waktu yang singkat, hal ini mungkin terjadi karena perubahan kadar hormon dalam tubuh dan perubahan lain yang terjadi selama masa pubertas.
7. Perasaan seksual
Saat pubertas seseorang juga akan masuk fase setelah mengembangkan kematangan seksual. Salah satu aspek kedewasaan seksual itu rasa ingin tahu tentang seks edukasi dan juga tentang tubuh orang lain, ini jadi hal yang normal saat anak lelaki atau perempuan ingin tahu soal hal tersebut, namun gairah ini harus diperhatikan dengan baik dan dikontrol dengan seks edukasi, hingga terhindar dari masalah seperti pelecehan atau kekerasan seksual dan tak terjebak dalam pergaulan yang tidak baik.
Adalah ide yang baik untuk berbicara dengan orang dewasa yang matang seperti orang tua, dokter atau konselor.