Masa pubertas adalah sesuatu yang dilalui dari anak-anak menuju dewasa. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkapkan bahwa fase pubertas harus dilalui oleh setiap anak supaya menjadi dewasa, jadi ini adalah jembatan dalam proses pertumbuhan seseorang.
Perubahannya juga berbeda-beda antara satu orang dan lainnya. Ada yang pubertasnya datang lebih cepat bahkan ada yang terlambat.
Tanda pubertas terlambat bisa diketahui karena ditandai dengan berbagai macam perubahan baik dari segi fisik-biologis maupun segi psikis.
Baca juga: Masa Pubertas Berkisar Usia Antara Berapa Sampai Berapa Ya?
Alasan mengapa pubertas bisa terlambat
Perlu diketahui bahwa, pubertas pada anak perempuan ditandai dengan pertumbuhan payudara atau disebut breast budding. Terkadang akan disertai dengan rasa sakit ketika payudara bersentuhan dengan baju.
Jika anak perempuan sampai usia 13 tahun belum tumbuh payudara maka disebut mengalami pubertas terlambat.
Sedangkan anak laki-laki mengalami pubertas diawali dengan testis dan penis yang semakin membesar, lalu akan tumbuh rambut di area kemaluan dan ketiak hingga pubertas berlanjut.
Alasan pubertas terlambat terjadi karena beberapa hal.
1. Sejarah keluarga
Biasanya seorang anak akan dihadapkan bahwa orang tua, paman, bibi, saudara laki-laki, saudara perempuan, atau sepupunya mengalami perkembangan yang lebih lambat dari biasanya.
Ini disebut keterlambatan konstitusional (atau terlambat berkembang), dan biasanya tidak memerlukan perawatan. Charm Girls dan orangtua tak usah khawatir, karena nanti masa pubertas akan berkembang secara normal, namun hanya lebih lambat dari kebanyakan teman sebaya.
2. Masalah Medis
Masalah medis juga dapat menyebabkan keterlambatan pubertas loh, Charm Girls.
Beberapa orang dengan penyakit kronis seperti diabetes, cystic fibrosis, penyakit ginjal, atau bahkan asma dapat mengalami pubertas pada usia yang lebih tua atau dibilang terlambat.
Hal ini terjadi karena penyakit yang ada di dalam tubuh mempersulit tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Perawatan yang tepat dan kontrol yang lebih baik dari kondisi ini dapat membantu mengurangi kemungkinan pubertas yang tertunda.
Kemudian, seseorang yang kekurangan gizi atau tanpa makanan yang cukup untuk dimakan bahkan tak memiliki nutrisi yang baik juga dapat berkembang lebih lambat.
Remaja dengan gangguan makan anoreksia nervosa sering kehilangan banyak berat badan sehingga tubuh tidak dapat berkembang dengan baik.
Selain itu, pubertas yang tertunda juga bisa terjadi karena masalah pada kelenjar pituitari atau tiroid. Kelenjar ini membuat hormon penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Bukan hanya itu, sejumlah orang yang tidak melewati masa pubertas pada waktu normal disebut punya masalah dengan kromosom, yang terdiri dari DNA yang berisi rencana konstruksi tubuh kita.
Baca juga: Apa Itu Pubertas? Mengapa Temanku Sudah Menstruasi Sedangkan Aku Belum?
Tanda-tanda pubertas terlambat
Sejumlah hal terjadi saat pubertas tertunda, yang meliputi sejumlah tanda. Pada anak perempuan, tanda-tandanya meliputi, tidak ada perkembangan payudara pada usia 14 tahun, tidak mulai menstruasi dalam waktu lima tahun sejak payudara mulai tumbuh atau pada usia 16 tahun.
Charm Girls, biasanya akan timbul bagaimana pubertas yang tertunda dapat didiagnosis. Pertama adalah dengan menemui dokter yang akan mengambil. riwayat medis, termasuk apakah seseorang lain dalam keluarga punya pola pertumbuhan yang sama.
Dokter juga akan menanyakan obat apa yang biasa diminum, dan memeriksa bagan pertumbuhan untuk melihat apakah ada masalah. Tes darah untuk memeriksa tiroid, hipofisis, kromosom, atau masalah lainnya juga mungkin dibutuhkan dan bahkan dokter bisa melakukan rontgen usia tulang, untuk melihat apakah tulang matang secara normal.
Jadi jika memang kamu menemui tanda-tanda pubertas yang terlambat, jangan self-diagnose terlebih dahulu ya. Baiknya kamu datang ke dokter dan konsultasikan masalah yang kamu hadapi agar tahu hal-hal yang harus dilakukan.