Ada beragam faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengidap penyakit kanker payudara. Namun, ada satu faktor yang hingga saat ini masih dipertanyakan oleh sebagian orang, atau mungkin kamu salah satunya nih Charm Girls. Yups, itu merupakan faktor keturunan. Sehingga tak mengherankan, kalau masih yang bertanya mengenai kanker payudara merupakan penyakit keturunan atau tidak.
Apakah Kanker Payudara merupakan Penyakit keturunan?
Beberapa dari kamu mungkin pernah terlintas pertanyaan mengenai apakah kanker payudara itu merupakan penyakit keturunan atau tidak. Bila sang ibu menderita kanker payudara, apakah ada kemungkinan anaknya juga akan mengidap penyakit serupa?
Dikutip dari laman BreastCancer.Org, beberapa ahli menyebutkan bahwa kanker payudara juga identik dengan faktor keturunan atau genetik. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, beberapa kasus memang menunjukkan bahwa kanker payudara berhubungan dengan faktor hormonal dan genetik sehingga pendapat yang menyebutkan bahwa kanker payudara ada kaitannya dengan faktor keturunan ada benarnya juga.
Meskipun begitu, llaman Breast Cancer Now mengatakan bahwa kebanyakan kasus penderita kanker payudara tidak didasarkan dari faktor keturunan. Jika ada keluarga sedarah yang terkena kanker payudara, bukan berarti kamu akan mengidap penyakit serupa juga.
Beberapa ahli lain juga mengungkapkan bahwa kanker payudara bukanlah penyakit yang bisa menular atau menurun dengan mudahnya loh. Namun, tetap saja kamu harus lebih waspada jika ada keluarga sedarah yang mengidap penyakit ini ya.
Lebih Waspada, jika ada Keturunan Keluarga yang Terkena Penyakit Kanker Payudara
Faktor keturunan yang harus kamu waspadai pada kanker payudara, menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, adalah sebagai berikut:
1. Terdapat tiga orang atau lebih keluarga sedarah yang terkena kanker payudara
Kamu harus lebih waspada jika ada tiga orang atau lebih keluarga sedarah, seperti saudara kandung sang Ibu atau tante, yang terkena penyakit ini. Pasalnya, hal tersebut bisa meningkatkan risiko kamu terkena kanker payudara.
2. Dua atau lebih keluarga sedarah yang terkena kanker payudara pada usia di bawah 40 tahun.
Walaupun usia rata-rata seseorang terkena kanker payudara berada di usia lanjut alias 50 tahun ke atas, tak berarti usia di bawah itu tidak bisa terkena juga ya. Nah, jika ada dua atau lebih keluarga sedarah yang berusia di bawah 40 tahun mengidap kanker payudara, kamu sudah mulai harus waspada. Pasalnya, hal ini bisa meningkatkan risiko kamu mengidap penyakit yang sama dengan keluarga sedarahmu itu.
3. Adanya kanker bilateral pada keluarga
Dilansir dari situs National Cancer Institute, yang dimaksud dari kanker bilateral adalah penyakit kanker yang muncul di kedua organ dalam waktu yang sama atau berdekatan. Contohnya seperti kanker yang muncul di kedua payudara, mata, paru-paru, ginjal, dan lain-lain. Sehingga, jika ada salah satu keluarga sedarah yang pernah mengalami kondisi medis di mana ia menemukan kanker di kedua payudaranya, maka dirimu harus lebih waspada lagi ya. Hal ini disebabkan kamu bisa memiliki risiko lebih besar terkena penyakit kanker payudara.
Sedangkan dilansir dari BreastCancer.Org, dijelaskan jika wanita yang memiliki nenek, ibu, dan saudara perempuan sekandung menderita kanker payudara, dikatakan berisiko 5 sampai 10 persen lebih besar untuk mengidap penyakit berbahaya tersebut.
Tak hanya itu saja, mereka yang memiliki riwayat keluarga menderita kanker, juga sangat rentan berisiko menderita kanker sejenisnya atau kanker lain di hidupnya.
Maka dari itu, walaupun sebagian ahli menyebutkan jika kasus kanker payudara terjadi karena riwayat keluarga sangat minim terjadi, hal tersebut bukanlah hal yang tidak mungkin ya. Karena itu, tidak ada salahnya kalau kamu sudah mulai waspada jika ada beberapa keluarga sedarah yang mengidap salah satu penyakit ganas di dunia ini. Charm Girls bisa melakukan pemeriksaan dini dengan SADARI (PerikSa payuDAra sendiRI). Pemeriksaan ini dilakukan dengan langkah 3D; dilihat, diraba, dipencet. Dianjurkan untuk melakukan SADARI secara rutin pada 7-10 hari setelah hari pertama menstruasi. Selain itu karena caranya yang mudah, kamu bisa lakukan ini di rumah! Jika menemukan benjolan atau hal yang aneh, kamu juga bisa berkonsultasi ke dokter ya, Charm Girls!
Kanker Payudara merupakan jenis kanker yang paling umum yang terjadi di Indonesia. Namun, ternyata tingkat kesembuhan kanker payudara mencapai 90%, apabila terdeteksi sejak dini. Dari semangat ini Charm bersama Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) bekerja sama mendukung aktivitas pemeriksaan dini SADARI (PerikSA payuDAra sendiRI). Charm juga mengajak Charm Girls untuk turut serta mendukung aktivitas ini dengan peluncuran produk Charm Extra Maxi Pink Ribbon Special Edition karena sebagian dari penjualannya akan didonasikan untuk YKPI. Yuk, Peduli Kanker Payudara Bersama CHARM.