Pendarahan implantasi memang terkadang mirip dengan warna darah menstruasi. Bahkan sebagian orang, mungkin belum menyadari apakah darah yang keluar merupakan menstruasi atau implantasi. Meskipun begitu, kamu bisa mengenali perbedaan implantasi dan menstruasi dari warna darahnya loh.
Yaps, dengan mengenali warna darahnya, kamu bisa menentukan apakah cairan tersebut merupakan indikasi bahwa dirimu sedang menstruasi atau malah implantasi.
Sebelum membahas mengenai perbedaan warna darahnya, Charm Girls harus mengetahui mengenai penyebab pendarahan implantasi nih.
Baca juga: Warna Darah Menstruasi Kecoklatan, Kenapa ya?
Penyebab Pendarahan Implantasi
Dilansir dari laman AloDokter, pendarahan implantasi adalah keluarnya bercak darah dari vagina pada masa awal kehamilan. Pendarahan ini umumnya terjadi sekitar tujuh sampai empat belas hari setelah pembuahan atau berhubungan seksual. Sehingga, bisa diketahui jika penyebab pendarahan implantasi berhubungan erat dengan tanda-tanda awal kehamilan.
Proses terjadinya kehamilan sendiri, diawali dengan masuknya sperma pria ke dalam vagina, menuju rahim, untuk membuahi sel telur wanita. Setelah pembuahan terjadi, sel telur akan berkembang menjadi embrio atau bakal janin. Nah, embrio inilah yang nantinya akan menempel pada rahim untuk tumbuh hingga menjadi janin.
Saat penempelan atau melekatnya embrio pada dinding rahim inilah yang menyebabkan terjadinya pendarahan implantasi, Charm Girls. Meskipun begitu, kamu tidak perlu khawatir, pasalnya hal ini normal terjadi loh. Pendarahan tersebut juga tidak membahayakan perkembangan embrio dan kamu ya.
Selain itu, kamu juga bisa membedakan warna darah menstruasi dengan warna darah implantasi.
Ciri-ciri/Pembeda Warna Darah Menstruasi & Implantasi
Perdarahan implantasi dan menstruasi memang mempunyai kemiripan. Sehingga tak mengherankan jika banyak yang sulit mengetahui perbedaanya. Tapi, sebenarnya ada beberapa ciri yang membedakan keduanya loh. Penasaran? Simak aja yuk penjelasannya di bawah ini, seperti yang dilansir dari AloDokter.
1. Warna
Darah yang keluar saat pendarahan implantasi biasanya terlihat lebih cerah daripada darah menstruasi. Biasanya darah menstruasi berwarna merah terang atau merah gelap. Namun, pendarahan implantasi malah berwarna sebaliknya. Pada awalnya, darah implantasi akan berwarna merah muda, kemudian bisa berubah menjadi sedikit kecoklatan atau flek coklat pada saat pendarahan mulai hilang.
Baca juga: Darah Menstruasi Warna Hitam, Normal atau Tidak Ya?
2. Jumlah darah
Pada saat terjadinya pendarahan implantasi, biasanya hanya sedikit darah yang keluar atau bahkan bisa disebut dengan bercak saja. Sekalinya pun mengalir, alirannya pun pelan dan tidak deras.
Tentu saja berbeda dengan darah haid yang semakin lama malah justru semakin deras. Selain itu juga, darah yang keluar juga tidak berbentuk gumpalan, seperti menstruasi.
3. Kram
Kadang para wanita yang mengalami pendarahan implantasi juga bisa merasakan kram di perut. Sama seperti kram perut saat menstruasi.
Tetapi, ciri kram antara perdarahan implantasi dan menstruasi sedikit berbeda nih Charm Girls. Biasanya kram yang disebabkan oleh pendarahan implantasi ini berlangsung lebih cepat dan singkat dibandingkan saat menstruasi.
4. Jeda waktu
Berbeda nih dengan darah haid yang keluar terus-menerus selama kurang lebih dua sampai tujuh hari. Pendarahan implantasi umumnya memiliki jeda waktu. Contohnya, bercak darah muncul pada pagi hari, kemudian berhenti pada beberapa saat. Lalu, bercak akan muncul lagi pada malam harinya.
Selain itu, bercak darah juga tidak muncul setiap hari. Bisa saja baru muncul lagi dua hari setelahnya. Pendarahan implantasi juga biasanya berlangsung sekitar satu sampai tiga hari.
Jika kamu mengalami tanda-tanda pendarahan implantasi atau warna darah menstruasi seperti yang sudah dijelaskan di atas, namun masih ragu apakah dirimu memang hamil atau tidak, tidak ada salahnya untuk mengeceknya ya. Kamu bisa konsultasi ke dokter atau mengeceknya sendiri dengan alat konfirmasi kehamilan pada umumnya.