Siklus menstruasi setiap orang pasti beda-beda. Ada yang masa menstruasinya cuma tiga hari, tapi nggak sedikit pula yang lebih lama dari seminggu. Nah, kadang-kadang menstruasi lama yang lebih dari seminggu ini suka bikin khawatir.
Sebetulnya apa sih, penyebab masa menstruasi lama? Terus, perlu nggak kamu pergi ke dokter? Yuk, simak jawabannya di sini.
Penyebab masa menstruasi lama
Rata-rata, masa menstruasi berkisar antara 3 - 7 hari. Menstruasi yang lebih lama dari tujuh hari termasuk lama dan ini disebut menorrhagia. Selain durasi haid yang panjang, menorrhagia juga ditandai sama keluarnya darah dalam jumlah yang banyak.
Menstruasi yang lama belum tentu berkaitan sama penyakit, tapi aktivitasmu mungkin bakal keganggu dan kamu lebih berisiko buat kena anemia. Penyebabnya ada banyak, dan ini nih, beberapa yang paling umum.
1. Perubahan hormon
Kalau hormon kamu lagi nggak normal atau kamu nggak melepas sel telur dekat-dekat waktunya haid, dinding rahim bakal menebal. Nanti saat dinding ini lepas selama menstruasi, kemungkinan darahnya bakal lebih banyak atau keluar lebih lama.
2. Obat-obatan
Ada beberapa jenis obat yang berpengaruh sama masa menstruasi, misalnya obat antiradang, aspirin, pengencer darah, dan obat-obatan yang berpengaruh sama hormon kamu. Salah satu efeknya nggak lain adalah masa menstruasi yang jadi lebih panjang.
3. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi ketika lapisan yang harusnya ada di rahim justru tumbuh di luarnya. Selain bikin masa menstruasi jadi lebih panjang dan nggak lancar, kondisi ini juga bisa bikin kamu merasa nyeri setiap kali waktunya menstruasi.
4. Tumor jinak di rahim
Kadang-kadang, sel-sel yang ada di rahim bisa tumbuh membentuk tumor jinak yang disebut fibroid atau polip. Tumor jinak ini nggak bahaya, tapi biasanya bikin masa menstruasi jadi lebih lama atau lebih banyak sehingga mengganggu keseharian kamu.
5. Penyakit terkait pembekuan darah
Ada beberapa penyakit yang bisa ganggu kemampuan pembekuan darah tubuh kamu, contohnya hemofilia. Efeknya apa lagi kalau bukan luka yang susah kering dan masa haid yang jadi lebih panjang dari seharusnya.
6. Obesitas
Ternyata berat badan yang berlebih juga bisa bikin masa menstruasi jadi lebih panjang. Soalnya, jaringan lemak yang ada di tubuh kamu memicu produksi estrogen. Kelebihan estrogen inilah yang akhirnya membuat siklus menstruasi jadi nggak teratur.
Kapan kamu sebaiknya ke dokter?
Kalau kamu sering ngalamin masa menstruasi lama lebih dari seminggu, sebaiknya minta orang tua untuk nemenin kamu ke dokter ya, Charm Girls. Soalnya, kondisi ini mungkin berkaitan sama penyakit yang harus dideteksi sedini mungkin.
Kamu sebaiknya juga ke dokter kalau tiba-tiba demam tinggi atau menstruasi berat sampai ngeluarin banyak banget darah. Ciri utama haid yang berat itu adalah kalau kamu sampai harus ganti pembalut lebih dari dua kali dalam satu jam.
Nanti dokter bakal bantu kamu buat cari penyebabnya lewat beberapa tes. Dokter juga bakal memeriksa kondisi panggul, rahim, dan badan kamu secara keseluruhan supaya kamu tahu apa sih, yang bikin menstruasi kamu jadi lama.
Cara mengatasi masa menstruasi yang lama
Dokter akan ngasih kamu beberapa opsi pengobatan untuk mengurangi durasi haid. Pengobatan ini tentu disesuaikan sama penyebabnya, kesehatan kamu secara umum, dan rencana reproduksi kamu ke depannya.
Pilihan pengobatannya antara lain:
- terapi hormon,
- prosedur dilatasi dan kuretase,
- ablasi rahim,
- konsumsi obat pereda nyeri, dan
- operasi
Demi kesehatan yang lebih baik, mulai sekarang yuk, lebih peka sama perubahan yang terjadi pada badan kita. Ini penting banget karena perubahan hormon saat menstruasi berpengaruh sama seluruh tubuh, termasuk payudara.
Seperti rahim yang punya peran penting bagi wanita, payudara pun begitu. Jadi, selalu jaga kesehatan payudara kamu dengan menjaga berat badan, makan makanan bergizi, dan tentunya rajin melakukan pemeriksaan mandiri seminggu setelah menstruasi.
Untuk mendukung upaya pencegahan ini, CHARM bersama Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) mendukung aktivitas Deteksi Dini Kanker Payudara.