Masa puber atau pubertas adalah sebuah tanda bahwa seorang anak mulai beranjak ke masa remaja. Pada fase ini, seorang anak akan mengalami perubahan fisik yang cukup berbeda dengan sebelumnya. Tak hanya itu, pada masa ini seorang anak juga telah mengalami perubahan hormon di dalam tubuh. Di mana, hormon tersebut berkaitan dengan kematangan organ-organ reproduksinya.
Untuk anak perempuan, rata-rata masa pubertas dimulai pada usia 8-13 tahun. Sementara, untuk anak laki-laki rata-rata akan mengalami masa pubertas pada usia 10-16 tahun.
Baca juga: Mulai dari Fisik Hingga Emosional, Ini 7 Ciri-Ciri Pubertas!
Perbedaan Masa Kanak-kanak dan Pubertas Dari Segi Fisik
Perbedaan masa kanak-kanak dengan pubertas, nyatanya terletak pada aktifnya sejumlah hormon di dalam tubuh. Hormon yang aktif ini, kemudian membuat anak-anak memasuki masa pubertas yang ditandai dengan sejumlah perubahan pada fisik.
Bagi perempuan, ada berbagai macam perubahan dari segi fisik yang bisa dilihat ketika memasuki masa pubertas. Salah satunya adalah keadaan di mana payudara seorang perempuan mulai tumbuh.
1. Payudara mulai tumbuh
Saat payudaranya tumbuh, terkadang akan disertai dengan rasa nyeri di area tersebut. Namun ini merupakan hal yang sangat normal bagi pertumbuhan payudara.
2. Rambut tumbuh di area tertentu
Rambut atau bulu yang agak tebal akan mulai muncul di sekitar vagina, ketiak, dan kaki. Sejumlah anak perempuan ada yang masa pubertasnya diawali dengan tumbuhnya bulu di sekitar kemaluan lebih dulu daripada perubahan payudara.
3. Tinggi badan meningkat
Kebanyakan anak perempuan, mengalami peningkatan pesat pada tinggi badannya saat payudara mulai berkembang, atau sekitar enam bulan sebelum haid pertama. Begitu sudah mendapatkan haid pertama, laju pertumbuhan tinggi badan perempuan mulai melambat. Kebanyakan perempuan mengalami kenaikan tinggi badan sampai lima centimeter setelah menstruasi.
4. Pinggul lebih lebar
Perempuan saat masa pubertas, akan mengalami pelebaran di area pinggulnya. Namun, area pinggangnya malah cenderung mengecil. Perubahan lingkar pinggul dan pinggang ini membuat bentuk tubuh anak perempuan ikut berubah.
5. Muncul jerawat
Perubahan hormon di masa pubertas membuat perempuan mulai mengalami kondisi di mana munculnya jerawat. Perubahan hormon tersebut membuat kelenjar minyak lebih aktif dan produksi keringat meningkat. Tak heran, anak perempuan yang masuk masa pubertas mulai akrab dengan wajah berminyak, komedo, hingga jerawat. Perubahan kimia di tubuh yang mempengaruhi kelenjar keringat tidak jarang juga membuat perempuan mulai mengalami bau badan tak sedap.
Tak hanya mengalami perubahan fisik, perempuan dalam masa pubertas juga akan mengalami psikis berbeda dari sebelumnya.
Baca juga: Perbedaan Fisik Laki-Laki dan Perempuan Kayak Gimana Ya?
Perbedaan Masa Kanak-kanak dan Pubertas Dari Segi Psikis
Tanda masa pubertas pada anak perempuan yang paling mudah dilihat adalah dengan munculnya beberapa perubahan pada fisik mereka. Meskipun begitu, tak hanya fisik saja yang mengalami perubahan pada masa pubertas ini loh. Psikis perempuan juga mengalami perbedaan ketika memasuki masa pubertas.
Perubahan psikis yang terjadi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Mulai tertarik pada lawan jenis
Pada masa pubertas ini, perempuan sudah mulai menaruh perhatian lebih pada lawan jenis. Sehingga tak mengherankan, kalau di masa ini banyak yang bilang jika cinta monyet sering banget bermekaran.
2. Perubahan mood dan emosi
Hormon aktif yang ada di dalam tubuh perempuan di masa pubertas, terkadang membuatnya cepat berganti mood dan sering emosi. Apalagi jika sudah mau mengalami haid atau menstruasi, maka perubahan mood dan emosinya pun akan semakin terasa.
3. Menjadi lebih sensitif
Sama seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, hormon aktif yang ada dalam tubuh perempuan di masa pubertas memang membuatnya lebih sensitif pada area lingkungan. Tak mengherankan, jika terkadang hal sekecil apapun malah menjadi besar.
4. Mulai mencari jati diri
Pada masa ini, perempuan sudah mulai mau untuk mencari tahu siapa dirinya. Ia pun kini akan sering mencoba berbagai aktivitas untuk mengetahui siapa dirinya. Misal sudah mulai mencoba untuk pulang malam, mencoba berbagai hobi, dan sebagainya
5. Meningkatnya kemampuan introspeksi
Di masa pubertas ini, perempuan juga sudah mulai paham mana yang benar dan salah. Dirinya pun sudah mulai bisa untuk mengintrospeksi dirinya sendiri atas kesalahan yang dia perbuat.
Itulah berbagai macam perbedaan fisik dan psikis yang kamu alami ketika memasuki masa pubertas dan meninggalkan masa kanak-kanak. Terkadang, ada banyak banget kenangan tak terlupakan yang kamu alami di masa pubertas ini ya.
Baca juga: Pubertas Proses Menuju Kedewasaan