Kembali

Tentang Menstruasi

Baru Selesai Haid Seminggu Kemudian Haid lagi, Normalkah?

Baru Selesai Haid Seminggu Kemudian Haid lagi, Normalkah?


Menstruasi adalah perdarahan normal dari vagina akibat luruhnya lapisan rahim. Perempuan biasanya mengalami menstruasi alias haid sebulan sekali. Tapi, terkadang siklus menstruasi bisa berubah sehingga orang yang baru selesai haid seminggu kemudian haid lagi. Akhirnya, ada yang mengalami haid dua kali atau bahkan tiga kali dalam sebulan.

Buat remaja perempuan yang baru pertama kalinya mengalami haid, hal ini tentu bisa bikin cemas. Kira-kira, ini normal atau nggak, ya? Apakah keluarnya darah setelah satu minggu haid berkaitan sama penyakit tertentu?

Yuk, kita bahas di sini!

Masalah seputar siklus haid perempuan

Tubuh manusia bisa mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Mulai dari rasa lapar dan kenyang, siklus tidur, sampai siklus menstruasi, nyaris semua mekanisme di dalam tubuh dikendalikan oleh bermacam-macam hormon.

Kadang-kadang, produksi hormon jadi nggak seimbang karena faktor tertentu di dalam tubuh. Akibatnya, terjadi masalah pada siklus haid. Berikut ini berbagai gangguan yang paling sering terjadi selama menstruasi.

  • Menstruasi yang berlebihan sehingga kamu harus mengganti pembalut tiap satu jam atau bahkan kurang.
  • Siklus menstruasi yang nggak teratur, yaitu kurang dari 21 hari atau lebih dari 40 hari.
  • Haid nggak lancar, terhenti selama beberapa bulan, atau terhenti sama sekali.
  • Sindrom premenstruasi (PMS) yang ditandai dengan mood swing, sakit kepala, payudara nyeri, dan kembung.
  • Gangguan disforik pramenstruasi, yaitu gejala PMS yang jauh lebih parah.
  • Endometriosis, yakni kondisi ketika jaringan rahim tumbuh di luar rahim.

Sudah selesai menstruasi tapi keluar darah lagi, kenapa ya?

Karena siklus haid adalah siklus bulanan, seseorang idealnya mengalami haid satu kali setiap bulan. Namun, adakalanya darah kembali keluar sekitar seminggu setelah haid. Kalau kamu pernah mengalaminya, penyebabnya mungkin berasal dari sini.

1. Masa puber

Masa puber biasanya terjadi pada usia ke-8 sampai 13 tahun. Selama pubertas, kamu akan mengalami banyak perubahan yang dipengaruhi oleh hormon-hormon reproduksi, yakni testosteron pada laki-laki dan estrogen pada perempuan.

Perempuan umumnya mengalami menstruasi pertama ketika masa puber. Nggak cuma haid, kamu mungkin juga bakal mengalami perubahan lain, seperti tumbuhnya rambut di ketiak, membesarnya payudara, dan mood yang gampang berubah.

2. Menurunnya hormon estrogen

Beberapa orang yang baru selesai haid, tapi seminggu kemudian haid lagi mungkin aja sedang mengalami ovulasi. Ovulasi adalah pelepasan sel telur dari ovarium. Proses ini biasanya terjadi pada 10–14 setelah hari terakhir haid.

Selama jangka waktu ini, level hormon estrogen bakal menurun sementara. Beberapa efeknya antara lain gampang lelah, mood swing, saking kepala, serta siklus menstruasi jadi nggak teratur. Kondisi ini wajar dan bakal membaik dengan sendirinya.

3. Perubahan jadwal tidur

Ketika pekan ujian, kamu mungkin sadar kalau kamu jadi lebih gampang capek, sering stres, atau mengalami menstruasi yang beda dari biasanya. Apalagi kalau kamu sering begadang demi mengerjakan tugas sekolah atau belajar buat ujian.

Nah, ternyata perubahan rutinitas sehari-hari juga bisa mengganggu produksi hormon penting dalam siklus menstruasi. Menurut para peneliti, ini mungkin karena jam biologis tubuh berubah sehingga semuanya jadi kacau, termasuk siklus menstruasi.

4. Stres

Stres berpengaruh banyak sama badan kamu. Bahkan, stres yang berlebihan karena sekolah pun bisa mengganggu produksi hormon sehingga haid jadi nggak teratur. Salah satu dampaknya yaitu keluar darah setelah seminggu haid.

5. Sindrom polikistik ovarium (PCOS)

PCOS adalah gangguan hormon akibat pertumbuhan kista berukuran kecil di ovarium. Kondisi ini bisa bikin menstruasi jadi nggak teratur serta menyebabkan gangguan lain, kayak masalah jerawat, pertumbuhan rambut yang berlebihan, dan masalah kesuburan.

6. Masalah kesehatan tertentu

Ada beberapa masalah kesehatan yang bisa bikin siklus menstruasi jadi lebih pendek sehingga kamu keluar darah seminggu setelah haid. Berikut ini beberapa contohnya.

  • Anovulasi (ovarium gagal mengeluarkan sel telur).
  • Kelenjar tiroid terlalu aktif atau kurang aktif).
  • Pertumbuhan tumor jinak atau kista di dalam rahim.
  • Kenaikan atau penurunan berat badan yang terlalu drastis.
  • Penyakit tertentu yang mempengaruhi siklus menstruasi, seperti endometriosis.

Jika kamu mengalami keluhan tertentu yang bikin khawatir, sebaiknya segera ceritakan ke orang tua ya, Charm Girls!

Cara mengatasi siklus haid yang nggak lancar

Orang yang baru selesai haid dan seminggu kemudian haid lagi mungkin punya siklus haid yang nggak lancar. Karena penyebabnya beragam, setiap orang perlu yang beda juga buat mengatasinya.

Meski begitu, kamu bisa coba-coba beberapa cara mudah di bawah ini supaya siklus haid kembali normal.

  • Pakai aplikasi period tracker untuk memantau siklus dan pola haid kamu.
  • Makan makanan yang bergizi seimbang. Pastikan kamu makan makanan pokok, lauk-pauk, buah, dan sayuran yang cukup.
  • Tidur cukup, seenggaknya delapan jam setiap malam.
  • Kelola stres dengan sebaik mungkin. Coba curhat ke teman dekat ketika kamu lagi pusing dan stres banget.
  • Menjaga berat badan yang sehat. Jika berat badanmu kelebihan, coba turunkan sedikit demi sedikit.
  • Jangan berolahraga secara berlebihan, soalnya ini malah akan bikin tubuh stres sehingga siklus haid juga terganggu.

Nah, Charm Girls, sekarang udah tahu kan, apa aja penyebab keluar darah seminggu setelah haid? Kondisi ini biasanya wajar dan bakal membaik sendiri, tapi kamu tetap harus waspada sama gejala-gejala lainnya yang mungkin muncul, ya!

Terus, nggak ada salahnya kok, untuk cerita ke orang tua soal masalah ini. Jadi, kondisi kesehatanmu tetap terpantau. Kamu juga bisa mendapat perawatan yang tepat kalau ternyata punya masalah kesehatan tertentu yang berdampak sama siklus haid.

Baca Juga Disini:

Apa yang Disebut Menstruasi dan Apa Ciri Cirinya

Proses Menstruasi Ternyata Bertahap Loh

Apa itu Menstruasi Apa yang Tidak Boleh Dilakukan

kenapa sudah selesai menstruasi tapi keluar darah lagi
seminggu setelah haid keluar darah
mengapa saat sudah selesai menstruasi tapi keluar darah lagi
kenapa setelah selesai haid keluar darah lagi
keluar darah lagi setelah haid selesai
Komentar (0)
A

floating-icon