Masa pubertas yang harus dilalui remaja memang suatu masa yang penuh dengan perubahan. Tak hanya perubahan fisik saja, tapi juga perubahan emosi dan psikologi. Salah satu ciri-ciri pubertas adalah remaja bakal mulai naksir sama lawan jenis.
Rasa naksir pada remaja ini disebabkan oleh meningkatnya hormon tertentu yang terjadi di masa pubertas. Tak hanya rasa naksir saja, tapi remaja pubertas juga bisa merasakan berbagai perubahan emosi seperti rasa kurang percaya diri sampai mood swing.
Arti Naksir
Lantas, apa itu naksir? Naksir adalah rasa ketertarikan yang kita rasakan pada seseorang. Rasa ketertarikan ini biasanya enggak berlangsung lama. Naksir merupakan salah satu ciri ciri pubertas
Pubertas pada anak berbeda-beda. Namun rata-rata, anak perempuan mulai naksir sama seseorang di usia 12,5 tahun, sementara anak laki-laki di usia 13,5 tahun.
Kamu mungkin awalnya nggak sadar kalau perasaan yang kamu rasakan itu adalah naksir. Beberapa ciri-ciri naksir adalah kamu jadi sering memikirkan orang itu, lalu mencari kesukaan mereka apa dan berusaha menyukainya juga.
Kamu juga ingin selalu tampil lebih menarik di hadapan dia dan ingin selalu membicarakannya. Entah sama sahabat atau pun orang tua sendiri, Charm Girls. Pokoknya topik paling seru pasti orang itu! Hehehe.
Perbedaan Naksir, Suka, dan Cinta
Selain naksir, kamu mungkin pernah dengar juga tentang rasa suka dan cinta. Ternyata, ketiga hal itu berbeda, lho. Perbedaannya bisa dibilang terletak di seberapa dalam perasaan yang dirasakan. Kira-kira kamu merasakan yang mana ya?
Naksir
Seperti dijelaskan tadi, naksir adalah ketika kita merasa tertarik kepada seseorang. Bisa dibilang naksir artinya adalah sebatas cinta monyet belaka. Perasaan naksir juga sering disebut sebagai crush dan biasanya enggak akan berlangsung lama.
Gak jarang kita bakal naksir sama orang yang sering bertemu dengan kita, entah di sekolah, tempat les, atau pun lingkungan rumah. Hayo ngaku siapa yang lagi naksir teman sekelas?
Crush artinya jika kamu merasa senang pas tahu orang yang kamu taksir punya kesamaan tentang sesuatu sama kamu. Misalnya, dia suka nonton bola, kamu juga mendadak suka bola. Dia suka baca komik, kamu mendadak suka komik juga.
Tapi tahukah kamu bahwa bagi remaja, naksir yang dirasakan ini bisa terasa seperti jatuh cinta sebenarnya, lho. Charm Girls bakal berasa benar-benar jatuh cinta layaknya orang dewasa. Hal itu berhubungan dengan kondisi psikologi remaja.
Pasalnya, ketika sedang naksir dan kita bisa berdekatan dengan orang yang kita suka, tubuh kita bakal melepaskan zat bernama oxytocin. Efeknya, kita bakal merasa lebih aman, senang, tenang, dan puas. Kedengaran kayak jatuh cinta asli kan?
Tapi jika hormonnya sudah memudar, alias masa pubertasnya sudah lewat, maka rasa naksir itu juga bisa memudar kok. Walaupun begitu, ada juga koneksi emosional kuat yang tetap bisa bertahan setelah pubertas berakhir.
Suka
Selanjutnya ada suka, yang seringkali kita anggap sama dengan rasa naksir. Secara garis besar keduanya memang mirip banget.
Rasa suka diawali dengan rasa tertarik pada seseorang, mirip kayak rasa naksir. Kamu juga bakal mencari-cari kecocokan di antara kalian.
Namun itu juga diiringi dengan bayangan dan keinginan memiliki hubungan yang lebih dengan dia. Kayak ngarep gitu, deh. Kamu bakal mencari cara mendapatkan hati seseorang yang kita suka.
Tapi Charm Girls masih punya kemungkinan ilfeel dengan orang yang ditaksir. Misalnya, dia enggak sengaja melakukan sesuatu yang jorok banget, kayak ngupil di depan umum. Nah bisa aja kamu langsung enggak suka lagi sama dia.
Cinta
Nah, perasaan cinta ini mungkin bisa dibilang yang paling dalam. Perbedaan suka dan cinta adalah kedalaman emosi yang dirasakan.
Kalau hal yang dirasakan Charm Girls benar-benar cinta, maka kamu akan benar-benar menyayangi seseorang dengan perasaan tulus dan dalam. Perhatian yang diberikan pun tulus tanpa syarat apa pun.
Kagum
Masih bingung sama perbedaan kagum dan suka? Bedanya memang tipis banget. Kalau perasaan suka, Charm Girls punya harapan bisa jadian sama dia. Tapi kalau kamu punya perasaan kagum aja, kamu nggak punya keinginan untuk beneran jadian dengan mereka.
Perasaan kagum juga nggak melulu berlanjut ke perasaan cinta, sedikit berbeda kan sama perasaan suka?
Terobsesi
Terakhir, ada juga perasaan terobsesi nih. Perasaan ini terjadi ketika pikiran kita hanya dipenuhi oleh orang ini. Apa pun bakal kita lakukan demi mendapatkan perhatiannya setiap hari. Entah itu kirim pesan setiap saat, telepon, sampai caper di media sosial. Perasaan ini nih yang lama-lama bisa jadi toxic.
Jadi, sudah tahu kan apa itu naksir? Tenang aja, rasa naksir adalah sesuatu yang sangat normal kok buat remaja. Menyukai lawan jenis adalah bagian normal dari pertumbuhan. Kamu nggak perlu ragu atau takut untuk membicarakannya dengan sahabat atau orangtuamu.
Justru saatnya kamu menikmati perasaan ini, karena masa remaja adalah saatnya mengeksplor diri dan perasaan. Asalkan Charm Girls tahu batasnya, nggak perlu takut patah hati karena itu adalah sebuah pelajaran yang berharga menuju kedewasaan.
Masa pubertas juga enggak hanya bikin remaja punya emosi yang bergejolak, Charm Girls. Namun kamu juga harus mulai memikirkan nih pembalut macam apa ya yang bakal nyaman dipakai saat ke sekolah.
Buat yang baru pertama kali menstruasi bisa coba pembalut Charm Cooling Fresh yang punya sensasi dingin dari ekstrak daun mint, bikin tetap segar meski berkeringat. Cocok buat remaja yang banyak aktivitas, Charm Girls!
Kamu bisa pilih beberapa varian, mulai dari yang Non-Wing 23 cm, serta yang Wing 23 cm dan 26 cm. Ada juga pilihan pembalut malamnya, lho. Dengan panjang 29 cm, 35 cm, dan 42 cm, enggak perlu takut bocor lagi deh.
Baca Juga Disini:
Pubertas Proses Menuju Kedewasaan
