Kista rahim adalah kantong berisi cairan yang terbentuk dalam alat reproduksi wanita, yaitu rahim. Istilah “kista rahim” sering dikaitkan dengan kondisi yang berbahaya, tapi kista ini sebenarnya cukup umum dan bahkan bisa dialami remaja.
Kista rahim muncul pada remaja di tengah masa subur dan bisa dideteksi melalui pemeriksaan USG. Kabar baiknya, kebanyakan kista rahim yang terdeteksi lewat USG ini nggak berbahaya. Lantaran, kista rahim bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan.
Jika kamu memiliki Kista rahim, kamu gak perlu panik! Karena sebenarnya Kista rahim umum dialami remaja. Sebagai langkah awal, kamu bisa mulai mengenali ciri-ciri kista rahim pada remaja dan kapan harus ke dokter. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di artikel ini!
Sebenarnya, apa itu kista rahim?
Kista adalah kantong berisi cairan. Pada dasarnya, kista bisa muncul begitu saja dengan ukuran yang berbeda pada tiap perempuan, baik kecil ataupun besar. Kalau dia bisa muncul begitu aja, lantas, apa penyebab kista rahim pada anak remaja, ya?
Setiap bulan, perempuan mengalami haid yang ditandai dengan keluarnya darah dari vagina. Selama siklus menstruasi tersebut, ovarium mempersiapkan sel telur yang akan dilepaskan ke dalam rahim.
Sel telur tadinya tersimpan dan tumbuh di dalam ruang yang disebut folikel. Begitu tiba waktunya ovulasi alias pelepasan sel telur, sel telur yang berada di dalam folikel selama dua minggu pun akan pecah.
Sel telur yang masih berada di ovarium akan menyusut dan menghilang sekitar dua minggu setelahnya, kemudian folikel baru sedang berkembang. Kalau ada sel telur yang gagal menyusut, inilah yang menjadi penyebab munculnya kista dalam rahim.
Hampir semua perempuan memiliki kista dalam rahim yang muncul ketika masa subur. Kasus kista rahim pada remaja ini cukup umum terjadi dan biasanya nggak berbahaya. Kista bisa terdeteksi, tapi bisa juga tidak, tergantung ada atau nggaknya gejala.
Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui apa saja ciri-ciri kista ada di rahim. Meskipun kista rahim pada umumnya nggak berbahaya, deteksi dini bisa membantu menentukan apakah kista tersebut boleh dibiarkan atau kamu membutuhkan pengobatan khusus.
Ciri-ciri kista rahim pada remaja
Kista yang berukuran kecil biasanya tidak menunjukkan ciri-ciri khusus. Akan tetapi, jika kamu merasakan nyeri yang sangat tajam pada area perut selama siklus menstruasi, hal itu perlu dicurigai.
Berikut merupakan beberapa kondisi yang bisa menandakan adanya kista pada rahim, termasuk pada remaja.
-Nyeri tajam pada perut bagian bawah.
-Haid nggak teratur.
-Sakit pinggang berkepanjangan.
-Perut kembung.
-Bengkak di area perut bawah.
-Mual dan muntah.
Apabila kista yang ada di rahim cukup besar, organ-organ lain pun bisa ikut terdorong. Hal ini dapat membuat kamu lebih sering buang air kecil dan/atau mengalami sembelit, gangguan pencernaan, serta rasa berat di area panggul.
Lantas, apa yang perlu remaja lakukan jika mengalami ciri-ciri tersebut, ya?
Kapan kamu harus ke dokter untuk memeriksakan kista rahim?
Apabila ciri-ciri kista di atas mulai mengganggumu, sebaiknya segeralah berkonsultasi dengan dokter. Ketika kunjungan, dokter kemungkinan akan melakukan pemeriksaan USG guna mendeteksi ukuran kista yang terbentuk di dalam rahimmu.
Remaja yang memiliki kista rahim perlu rutin melakukan USG untuk memastikan kista tersebut tidak bertambah besar. Pemeriksaan rutin tersebut bisa berlangsung hingga berbulan-bulan sampai kista hilang dengan sendirinya.
Namun, nggak semua kista bisa hilang begitu saja tanpa pengobatan. Sebagian orang yang memiliki kista rahim perlu dirujuk ke dokter kandungan dan berkonsultasi terkait pengangkatan kista. Terutama kalau ukuran kista di rahim sudah terlalu besar sehingga menimbulkan bahaya serta komplikasi.
Dalam beberapa kasus, kista rahim yang tidak mendapatkan penanganan akan tumbuh semakin besar, bahkan pecah. Jika hal itu terjadi, kamu bisa mengalami perdarahan, peradangan, muntah-muntah, dan pingsan.
Nah, itu dia rangkuman mengenai kista rahim pada remaja dan ciri-ciri yang bisa kamu kenali. Kista dalam alat reproduksi wanita memang nggak selalu menunjukkan gejala, apalagi kalau ukurannya kecil. Kista yang seperti ini bahkan sering kali nggak perlu diobati.
Namun, apabila kamu mengalami beberapa ciri di atas, sebaiknya beri tahu orang tua tentang kekhawatiranmu, ya. Dokter akan melakukan pemeriksaan guna mendeteksi ukuran kista yang ada di dalam rahimmu.
Baca Juga Disini :
Ingin Coba Waxing Miss V di Rumah Ini Persiapan dan Tips Aman Buat Kamu
Serba Serbi Tentang Selaput Dara Wanita yang Perlu Kamu Tahu