Mengenal Fungsi Fimbriae pada Alat Reproduksi Wanita
Kembali

Girl's Life

Mengenal Fungsi Fimbriae pada Alat Reproduksi Wanita

Mengenal Fungsi Fimbriae pada Alat Reproduksi Wanita


Kamu tentu tahu kalau alat reproduksi wanita memiliki peran penting dalam proses reproduksi, menstruasi, hingga kehamilan. Organ-organ tersebut sudah terbentuk sejak lahir, tetapi kemampuan reproduksinya baru dimulai setelah pubertas.

Jika dilihat lebih detail, sebenarnya alat reproduksi wanita bisa dibagi jadi dua, yaitu organ yang berada di bagian luar tubuh dan di dalam tubuh. Salah satu organ di dalam tubuh yang sering terdengar adalah tuba falopi.

Nggak hanya itu, tuba falopi pun masih terbagi menjadi bermacam-macam bagian lagi, lho! Satu yang mungkin jarang disebutkan adalah fimbriae. Padahal, fimbriae punya banyak fungsi, salah satunya menangkap sel telur yang telah matang dari ovarium.

Sebenarnya, apa itu fimbriae? Lalu, apa lagi kegunaan dari jaringan ini dalam sistem reproduksi wanita? Yuk, simak terus artikel ini untuk mengetahui jawabannya!

Apa itu fimbriae?

Fimbriae adalah struktur dengan bentuk mirip serabut yang terletak pada pangkal tuba falopi. Nah, supaya lebih terbayang, pertama-tama coba ingat-ingat dulu apa itu rahim pada sistem reproduksi wanita.

Rahim adalah organ yang berperan paling besar dalam proses reproduksi. Organ ini memiliki lapisan yang kaya akan nutrisi dan terdiri dari banyak bagian dengan fungsinya masing-masing. Salah satunya adalah tuba falopi alias oviduk.

Tuba falopi adalah saluran yang memanjang dari bagian atas rahim hingga ke ovarium. Sementara itu, ovarium sendiri merupakan tempat penyimpanan sel telur yang nantinya dilepaskan ketika kamu menstruasi.

Selain menyimpan sel telur, ovarium juga menghasilkan hormon-hormon yang berperan penting dalam terjadinya menstruasi, di antaranya estrogen dan progesteron.

Semakin jauh dari rahim, bentuk tuba falopi pun semakin besar. Pada ujung tuba falopi, terdapat bagian berbentuk corong yang disebut infundibulum. Pada ujung infundibulum, terdapat struktur mirip serabut atau jari-jari yang dikenal sebagai fimbriae.

Struktur fimbriae seperti jari silia (berambut) dan salah satu jarinya menempel pada ovarium. Bentuk yang seperti rambut itu membuat ukurannya lebih panjang daripada yang lain. Satu-satunya tempat fimbriae melekatkan diri hanya pada ujung tuba falopi. 

Apa fungsi fimbriae dalam sistem reproduksi wanita?

Setiap bagian tubuh manusia tentu memiliki fungsinya tersendiri, tak terkecuali fimbriae. Jika diibaratkan, tuba falopi adalah tangan, infundibulum adalah telapak tangan, dan fimbriae adalah jari-jarinya.

Fungsi utama fimbriae yaitu mengarahkan sel telur keluar dari ovarium menuju rahim. Selain itu, fimbriae juga menangkap sel telur yang keluar dari ovarium selama proses ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium).

Kenapa sel telur harus ditangkap? Alasannya tak lain agar sel telur dapat berpindah ke tuba falopi dan menunggu di dalamnya sampai sel sperma datang. Begitu sel sperma bertemu dengan sel telur, terjadilah pembuahan yang menghasilkan zigot.

Seperti apa cara kerja fimbriae?

Fimbriae dalam alat reproduksi mulai berfungsi ketika wanita sedang berada dalam masa ovulasi. Begitu muncul tanda-tanda ovulasi, sel-sel kecil dengan silia (rambut) yang terdapat di dalam saluran tuba falopi pun mulai berdenyut. Lalu, sel telur yang keluar dari ovarium akan diangkut oleh silia tersebut menuju rahim.

Karena ovarium nggak terhubung secara langsung dengan tuba falopi, fimbriae perlu menghasilkan cairan khusus untuk mengangkut sel telur dari ovarium ke dalam tuba falopi. Selain itu, fimbriae juga perlu mengarahkan sel telur ke dalam tuba falopi karena sel telur nggak bisa bergerak dengan sendirinya.

Rambut-rambut pada fimbriae akan memindahkan sel telur ke dalam tuba falopi dengan gerakan seperti menyapu. Proses ini memakan waktu sekitar 3 hingga 5 hari sampai sel telur benar-benar meninggalkan ovarium dan berada di dalam rahim.

Selama 3–5 hari tersebut, sel telur akan bergerak menyusuri saluran tuba falopi secara perlahan sampai ke masuk ke dalam rahim. Jika sel telur bertemu dengan sel sperma, pembuahan bisa terjadi. 

Namun, jika sel telur yang telah keluar menuju rahim nggak dibuahi, sel telur tersebut akan keluar dari tubuh bersamaan dengan lapisan endometrium. Proses inilah yang kita kenal sebagai menstruasi alias haid.

Sebagai fakta tambahan, jarang sekali, lho, pembuahan terjadi ketika sel telur sudah berada di dalam rahim. Pembuahan umumnya terjadi di dalam tuba falopi. Sel telur yang telah dibuahi kemudian akan berkembang menjadi zigot, embrio, dan akhirnya janin yang telah memiliki susunan genetik.

Nah, itu dia penjelasan mengenai fimbriae yang ada di dalam sistem reproduksi wanita serta beberapa fungsi yang dimilikinya. Meskipun namanya jarang disebutkan, ternyata fimbriae berperan besar dalam proses reproduksi wanita dan terjadinya kehamilan. Keren, ya?

Baca Juga Disini:

8 Cara Mudah Agar Miss V Tetap Harum dan Bebas dari Infeksi

Kenali Yuk Seputar Titik Titik Rangsang Wanita

Cara Merawat dan Menjaga Kesehatan Vagina dengan Benar

fimbriae berfungsi
fimbriae adalah
fungsi fimbra
Komentar (0)
A

floating-icon