Namanya menstruasi, pasti ada aja keluhan yang kita alami. Charm Girls mungkin sering merasakan sakit kepala, sakit badan, kram perut, hingga nyeri payudara selama haid. Tapi, apakah kamu pernah merasa nyeri di area miss v?
Rasa sakit atau sensasi panas biasanya terasa di bagian labia, klitoris, dan lubang vagina. Pernah penasaran nyeri di kemaluan tanda apa, sih? Apa berkaitan dengan siklus menstruasi kita? Jawabannya, bisa jadi.
Beberapa wanita memang ada yang mengeluhkan merasa sakit atau panas di area kemaluan selama siklus menstruasi berlangsung, lho. Sebenarnya hal itu bisa dibilang cukup wajar, geng.
Kondisi ini pun tidak terlalu berbahaya. Hanya saja, miss v terasa sakit bisa jadi pertanda adanya kondisi medis yang memerlukan perhatian khusus.
Makanya, kamu wajib tahu dulu nih apa saja penyebab kemaluan nyeri yang mungkin terjadi biar tahu cara mengatasinya. Soalnya, belum tentu hanya dari siklus menstruasi semata, lho.
1.Siklus menstruasi
Ternyata, siklus menstruasi juga bisa menyebabkan keluhan nyeri di area miss v, lho. Itu berkaitan dengan proses menstruasi sendiri, di mana dinding rahim bakal luruh akibat sel telur tidak dibuahi.
Nah, untuk mengeluarkan luruhan dinding rahim ini, otot rahim harus berkontraksi. Di mana kontraksinya sering menghimpit pembuluh darah yang menyebabkan sel-sel rahim kekurangan oksigen (hipoksia).
Kondisi inilah yang bisa menyebabkan rasa nyeri yang disebut sebagai dismenorrhea. Biasanya terasa di area perut dan punggung bawah, serta bisa juga menjalar sampai ke area vagina.
2.Iritasi
Hati-hati kalau kamu menggunakan produk atau benda yang berpotensi menyebabkan iritasi pada vagina. Misalnya, sabun, kain, dan parfum pada area vagina kamu. Soalnya, kalau gak cocok bisa menyebabkan vagina mengalami iritasi.
3.Infeksi vagina
Vagina bisa infeksi? Bisa banget! Infeksi vagina atau vaginitis adalah peradangan pada vagina akibat serangan bakteri, jamur, parasit, atau ragi. Vaginosis bakterialis adalah salah satu infeksi umum pada vagina yang biasa dirasakan wanita berusia 15-44 tahun.
Gejalanya adalah vagina panas dan gatal. Cairan yang keluar pun berwarna kehijauan, volumenya lebih banyak, dan baunya gak sedap.
Selain vaginosis bakterialis, ada juga infeksi ragi yang disebabkan jamur candida dan vaginitis trikomoniasi yang cuma bisa ditularkan lewat hubungan seksual.
4.Infeksi saluran kemih
Kenapa miss v sakit saat buang air kecil? Bisa jadi ini sebabnya, Charm Girls. Selain infeksi akibat bakteri dan jamur, nyeri miss v juga bisa disebabkan infeksi saluran kemih. Waspadai hal ini kalau kamu merasa sakit ketika buang air kecil.
5.Penyakit menular seksual
Buat Charm Girls yang udah aktif secara seksual, hati-hati juga sama penyakit menular seksual karena bisa menyebabkan vagina panas dan sakit. Beberapa penyakit yang mungkin dialami adalah trikomoniasis, gonore, klamidia, herpes genital, dan lainnya.
Cara mengatasi vagina nyeri karena haid
Sudah gak bingung kan, nyeri di kemaluan tanda apa? Sekarang saatnya kita tahu bagaimana cara mengatasinya. Soalnya kalau dibiarkan terus pasti gak nyaman, deh. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Sebaiknya sesuaikan dengan penyebabnya dulu, ya.
1.Kompres dingin
Salah satu cara tercepat untuk mengatasi kemaluan terasa nyeri dan gatal adalah dengan mengompres dingin area tersebut. Usahakan tidak menempelkannya langsung pada kulit terlalu lama.
Gunakan es batu yang dibungkus handuk, atau handuk bersih yang sudah direndam air dingin. Lalu tempelkan ke area yang sakit. Jangan kompres lebih dari 20 menit dalam sekali kompres. Ulangi hal ini setiap 2-3 jam sekali.
2.Petroleum jelly
Sensasi vagina panas bisa juga disebabkan vagina kering. Coba lembabkan area miss v dengan mengoleskan petroleum jelly. Namun, jangan oleskan ke bagian dalam, ya. Cukup gunakan di bagian luar aja karena malah bisa menyebabkan infeksi.
3.Jaga kebersihan vagina
Ini yang paling penting. Charm Girls wajib banget menjaga kebersihan area miss v. dengan cara membersihkan atau membasuh vagina dari arah depan ke belakang untuk mencegah bakteri, menggunakan celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan tidak terlalu ketat,
Selain itu, hindari juga menggunakan pembalut, tisu toilet, krim, dan sabun kewanitaan yang mengandung bahan kimia. Bersihkan juga area vagina dengan air mengalir. Jika ada rasa gatal, jangan juga menggaruknya karena akan memperparahnya. Kalau sedang menstruasi, kamu bisa memilih menggunakan pembalut yang sesuai dengan kebutuhan kamu ya.
Dan kamu bisa coba menggukan pembalut Charm Cooling Fresh yang punya sensasi dingin menyegarkan berkat kandungan ekstrak daun mint. Juga bisa cegah bocor meski sedang banyak-banyaknya. Cocok dipakai kita-kita yang punya banyak kegiatan di sekolah, nih karena bis aengurangi gerah dan lembab.
Sudah mencoba segala cara mengatasi nyeri di area miss v di atas, tapi gak ada yang mempan? Wah, bisa jadi kamu mengalami kondisi yang agak berbahaya, Charm Girls.
Coba deh, periksakan diri ke dokter secepatnya agar diketahui sebab pastinya. Sehingga dokter pun bisa memberikan penanganan yang paling tepat untuk kamu. Jangan dibiarkan kelamaan, ya!
Baca Juga Disini:
Jaga Kesehatan Mental Yuk Ini Cara Melatih Mental Pada Mada Puber