Menjelang menstruasi, pernahkah kamu merasakan perubahan emosional seperti mood swing? Atau mungkin perubahan pada fisik, seperti rasa nyeri pada perut? Nah, segala perubahan yang kamu rasakan itu adalah efek dari gejala menstruasi.
Namun, nggak perlu khawatir, Charm Girls. Hal tersebut normal untuk terjadi. Pasalnya, saat menstruasi, di dalam tubuh terjadi perubahan hormon-hormon yang menyebabkan berbagai perubahan fisik dan emosional seperti yang sudah disebutkan di atas.
Nah, selain mood swing dan nyeri perut, adakah efek menstruasi lain yang dialami oleh perempuan? Tentu ada, dong. Yuk, pelajari efek apa saja yang timbul akibat gejala menstruasi beserta cara mengatasinya!
Beberapa hal yang terjadi pada tubuh saat menstruasi
Kram perut, pegal-pegal, perasaan sedih, bahkan khawatir berlebih merupakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS). Gejala PMS yang bikin nggak nyaman ini biasanya muncul 1–3 hari menjelang jadwal menstruasimu.
Kamu mungkin bertanya-tanya apa penyebab utama dari PMS ini. Jawabannya adalah fluktuasi hormonal, atau simpelnya, perubahan jumlah hormon-hormon di dalam tubuh. Beberapa hormon yang paling berpengaruh yaitu estrogen dan progesteron.
Efek samping dari perubahan ini akan muncul saat haid, misalnya dalam bentuk:
- rasa kembung di perut,
- perut terasa mual,
- pusing atau sakit kepala,
- payudara terasa lebih kencang,
- perubahan suasana hati,
- jadi cepat tersinggung, serta
- kulit jadi berjerawat dan berminyak.
Nah, hal-hal di atas merupakan kondisi umum yang bisa terjadi pada tubuhmu saat haid. Nggak jarang pula efek menstruasi menghalangimu dari melakukan aktivitas normal seperti biasanya. Untuk itu, yuk cari tahu cara mengatasinya!
Cara mengatasi efek menstruasi yang mengganggu
Perubahan hormonal saat menstruasi akan memengaruhi kondisi fisik dan emosional. Efek seperti nyeri pada perut bagian bawah, rasa cemas, stres, dan lainnya tentunya sangat mengganggu, apalagi jika kamu perlu menghadiri kegiatan-kegiatan penting.
Karena efek menstruasi yang dialami tiap perempuan itu berbeda, cara mengatasinya juga nggak sama. Akan tetapi, sebagian besar efek tersebut masih bisa kamu atasi di rumah menggunakan alat dan bahan sederhana.
Nah, berikut cara mengatasi perubahan fisik dan emosional saat haid yang bisa kamu coba.
1. Yoga
Yoga dan gerakan peregangan otot lainnya dipercaya bisa mengatasi salah satu efek haid, yaitu nyeri perut. Ini karena yoga membuat otot-otot yang sedang tegang jadi relaks. Nggak hanya itu, yoga juga bisa mengurangi stres, lho, Charm Girls!
Kalau kamu baru mulai coba-coba, tenang aja. Kamu nggak perlu berlama-lama ketika melakukan gerakan peregangan otot. Yang penting, lakukan latihan yoga secara rutin setiap hari sehingga efek menstruasi pun hilang secara perlahan.
2. Kompres tubuh yang sakit dengan panas
Rahim wanita terdiri dari otot-otot yang bisa berkontraksi ketika menstruasi. Kontraksi tersebut akan menimbulkan rasa sakit pada perut bagian bawah. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengompres bagian tubuh yang nyeri dengan air panas.
Penelitian membuktikan bahwa suhu panas sama efektifnya dengan obat ibuprofen atau obat pereda kram haid. Selain mengompres tubuh, kamu bisa mengoleskan krim panas ke area yang terasa sakit atau membeli bantalan pemanas (heating pad).
3. Kelola stres
Selain perubahan pada fisik, efek haid juga bisa memengaruhi kondisi emosionalmu. Contohnya, kamu akan jadi mudah stres, sedih, cemas, dan sensitif. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu memerlukan kegiatan yang bisa mengelola stres.
Tubuh sebetulnya punya cara alami untuk memperbaiki mood dan mengusir stres, yaitu dengan melepaskan hormon endorfin. Kamu pun bisa mendorong pelepasan endorfin dengan olahraga ringan, nonton film, hang out dengan teman, jalan-jalan, dan masih banyak lagi.
4. Memijat beberapa bagian tubuh
Pijatan bisa membantu mengatasi salah satu efek samping haid, yaitu kram perut. Ini karena pijatan membantu mengendurkan otot-otot rahim yang tegang dan melancarkan aliran darah ke organ-organ tubuh bagian dalam.
Jika pijatan di area pinggang memerlukan bantuan orang lain, ada beberapa titik yang bisa kamu pijat sendiri, yaitu di atas mata kaki, sela di antara jari jempol dan telunjuk, serta bagian bawah lutut. Memijat ketiga bagian ini dipercaya ampuh mengatasi nyeri haid.
5. Memperbaiki pola makan
Pola makan yang sehat nggak kalah penting untuk diterapkan karena memiliki banyak manfaat, terutama bagi kesehatan perempuan selama haid. Ini karena pola makan yang buruk selama haid bisa memperparah efek menstruasi yang mengganggu.
Salah satu cara memperbaiki pola makan yaitu menghindari makanan cepat saji atau makanan yang memiliki lemak jenuh tinggi. Sebagai rekomendasi, akan lebih baik jika kamu mulai memperbanyak konsumsi kacang-kacangan, ikan, buah, dan sayuran.
6. Tingkatkan asupan magnesium
Berdasarkan penelitian, magnesium bisa membantu meringankan efek haid, terutama rasa sakit di perut. Maka dari itu, bagi Charm Girls yang sudah terganggu dengan rasa sakit saat haid, cobalah mulai meningkatkan asupan magnesium dalam makanan.
Kamu bisa menemukan magnesium dalam bayam, kacang hitam, yoghurt, pisang, selai kacang, dan ikan. Namun, supaya nggak berlebihan, akan lebih baik apabila kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai diet saat haid.
7. Minum teh herbal untuk mengurangi efek haid
Teh herbal ternyata bisa mengurangi efek haid, lho, Girls. Contoh teh herbal yang populer adalah teh chamomile dan peppermint. Di dalam kedua teh herbal tersebut, terkandung banyak bahan yang bisa menenangkan tubuh dan mengurangi stres.
Nggak hanya itu, teh herbal juga telah digunakan selama berabad-abad oleh wanita yang mengalami permasalahan nyeri perut saat haid. Jadi, nggak ada salahnya untuk sesekali ngeteh di sore hari ketika efek menstruasi sedang mengganggumu.
Nah, Girls, itu dia efek fisik dan emosional yang terjadi pada tubuh saat haid serta cara mengatasinya. Efek haid sebetulnya akan hilang sendiri, tetapi jika keluhan yang kamu alami sangat mengganggu, cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penangan yang lebih tepat.