Sudah tahu tanda haid normal? Catat siklus haid kamu!
Kembali

Edukasi

Sudah tahu tanda haid normal? Catat siklus haid kamu!

Sudah tahu tanda haid normal? Catat siklus haid kamu!


Ketika perempuan menginjak masa remaja, dirinya akan mengalami pubertas. Menstruasi biasanya pertama kali terjadi ketika perempuan berusia 14-17 tahun. Haid terjadi ketika dinding rahim luruh dan keluar dari organ reproduksi wanita. Haid merupakan proses alami organ reproduksi wanita yang terjadi tiap bulannya. Proses ini diawali dengan sel telur yang lepas dari ovarium dan menempel di dinding rahim. Selama menunggu dibuahi dinding rahim akan semakin menebal dan akhirnya akan luruh ketika sel telur tidak terbuahi. 

Tanda haid normal dicirikan dengan siklusnya. Siklus haid yang normal terjadi kira-kira setiap 28 hari. Tapi, nggak jarang juga perempuan mengalami siklus haid di rentang setiap 25 sampai 35 hari. Jika seseorang akan mengalami haid, umumnya tanda yang dirasakan adalah gejolak hormon dalam tubuh yang mempengaruhi beberapa hal. Seperti, kram perut bagian bawah atau punggung belakang, perubahan mood, nafsu makan, payudara yang sensitif dan sampai kondisi kulit dan wajah, loh.

Charm Girls pastinya sudah biasa merasakan tanda-tanda tersebut ketika masa PMS. Kalau mood sudah agak naik turun dan bawaannya pengen ngemil terus. Atau ketika kamu merasakan kram perut bagian bawah di hari-hari tertentu. Fix banget kamu udah siap sedia stok pembalut Charm mu, iya kan?

Tapi, gimana ya cari tahu kalo tanda datang bulan yang kita alami itu normal apa nggak? Simak terus yuk.

Haid normal kayak gimana, ya?

Siklus menstruasi juga mencerminkan kondisi kesehatan organ reproduksi dan tubuh wanita. Makanya, untuk mendeteksi apakah siklus haid yang dimiliki itu normal atau tidak menjadi sangat penting untuk tracking apakah kita memiliki gangguan atau sehat-sehat aja. Untuk mengetahui siklus haid normal kamu perlu memperhatikan tanda-tanda ketika kamu PMS. PMS itu apa ya? PMS (Premenstrual Syndrome) itu gejala dan tanda emosional serta fisik yang wanita alami sebelum memasuki masa haid.

Nah, untuk gejala normal menstruasi ada beberapa hal di bawah ini:

1.Siklus haid

Seperti yang telah dijelaskan, umumnya haid terjadi setiap 28 hari. Tapi, sebenarnya nggak jarang juga seseorang akan datang bulan let’s say setiap 24 hari atau setiap 35 hari. Siklus yang seperti ini masih dianggap normal jika berlangsung secara konsisten tiap bulannya. Siklus haid juga bisa dibilang normal ketika kamu tidak merasakan keluhan atau gangguan lainnya dalam rentang waktu siklus haid. Tetapi, jika haid mu datang secara tidak teratur seperti selama 3 bulan tidak kunjung haid. Kamu perlu konsultasikan hal tersebut dengan dokter.

2.Warna darah haid

Darah haid perannya cukup penting dalam mengetahui siklus yang kamu miliki apakah normal atau tidak. Kebanyakan darah haid yang keluar berwarna merah terang atau agak gelap seperti warna buah ceri. Ini warna yang umum kamu temui ketika hari–hari pertama haid. Karena artinya darah yang keluar masih cukup segar. Tapi nyatanya, warna darah haid juga memiliki variasi. Seperti warna merah kecoklatan yang menandai hari-hari menstruasi akan berakhir. Ini dikarenakan darah yang keluar sudah mengendap beberapa waktu di dalam rahim. 

Faktor lain yang mempengaruhi darah haid adalah kekentalan darah dan volume darah yang keluar dari miss V. Warna merah terang dan merah kecoklatan adalah warna darah haid yang normal dan menandakan kalau kamu tidak memiliki gangguan di dalam rahim. Didukung juga dengan kondisi kamu tidak merasakan nyeri selama haid berlangsung. 

3.Lama berlangsungnya haid

Haid berlangsung umumnya 3 sampai 7 hari. Hal ini berkaitan erat dengan volume darah haid yang keluar selama menstruasi. Perempuan akan mengeluarkan darah haid rata-rata 30 sampai 80 mililiter per siklus haid. Tanda datang bulan dinyatakan normal ketika seseorang tidak kelebihan atau kekurangan volume darah haid-nya yang keluar. Jika seseorang mengalami pendarahan selama lebih dari 7 hari atau volume darah yang keluar lebih dari 80 mililiter. Kondisi ini bisa mengkhawatirkan dan perlu penanganan dari ahli.

Jangan salah, darah haid yang keluar terlalu sedikit juga dapat menunjukan abnormalitas dalam siklus haid. Jika aliran darah yang keluar terlalu ringan dan sedikit bahkan sampai lewat hari ketiga haid. Bisa jadi kondisi ini adalah gejala dari gangguan haid seperti hypomenorrhea. Kondisi ini juga tidak boleh diabaikan dan perlu pengobatan untuk siklus haid kembali normal.

4.Gejala PMS yang dialami

Nafsu makan yang meningkat dan mood yang cepat berubah menjadi gejala utama yang banyak perempuan rasakan ketika PMS. Gejala-gejala ini biasanya juga dibarengi dengan kram perut dan muncul jerawat di wajah. Sejauh ini tanda-tanda tersebut normal untuk dirasakan. Karena tubuh sedang mengalami perubahan tingkat hormon estrogen dan progesterone. Eits, tapi jangan dibiarkan kalau gejala PMS jadi gangguan untuk aktivitas mu sehari-hari.

Jika gejala PMS disertai dengan nyeri yang berlebihan pada perut bagian bawah sehingga tidak dapat ditahan dan perlu mengkonsumsi obat pereda nyeri. Kamu perlu cek kondisi kesehatan organ reproduksi mu. Mood yang berubah drastis serta perasaan sedih juga nggak boleh dibiarkan terus melanda mu ketika PMS, kalau kamu sudah merasakan kondisi kesehatan mental mu memburuk dan merasa sedih yang berkalut. Jangan takut ya, untuk mencari pertolongan professional. 

Tracking haid mu, yuk!

Dear Charm Girls, apakah kamu rajin menghitung siklus haid kamu? Jangan salah loh, karena mencermati siklus haid itu punya banyak manfaat untuk kamu. Manfaat paling pentingnya adalah kamu dapat mengetahui apakah kamu memiliki siklus mens yang normal dan sehat atau tidak. Kamu juga dapat lebih mengenal tubuh mu dan tanda-tanda haid kamu untuk selalu sadar dalam menjaga kesehatan tubuh. Terlebih lagi menjaga kesehatan organ reproduksi.

Menghitung siklus haid juga penting ketika kamu sedang berhadapan dengan prosedur medis. Hal ini dapat memudahkan tenaga kesehatan untuk mengenal kondisi kesehatan organ reproduksi kamu. Nah, pertanyaannya cara apa yang efektif ya untuk melihat siklus haid? 

Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan. Yang pertama adalah dengan menggunakan kalender. Kamu bisa melingkari tanggal hari pertama datang bulan dan menghitung 28 hari dari hari tersebut untuk siklus kamu selanjutnya. Tanggal-tanggal tersebut akan berperan penting menjadi patokan rentang hari siklus haid yang kamu miliki. Tapi, jika kamu tidak memiliki kalender fisik kamu bisa juga menggunakan kalender di smartphone atau aplikasi notes yang ada.

Ngomong-ngomong soal aplikasi, sekarang kamu bisa didukung dalam tracking siklus haid dengan aplikasi-aplikasi khusus. Sama fungsinya seperti kalender, kamu tinggal menandai tanggal hari pertama haid lalu aplikasi tersebut akan otomatis menghitung siklus kamu. Canggihnya, mereka juga bisa tracking kondisi mood, volume darah haid yang keluar serta tanda-tanda lainnya. Kuncinya adalah kamu konsisten dan cermat untuk selalu mencatat ya, Charm Girls.

Tanda datang bulan
Komentar (0)
A

floating-icon