Apa Saja Perbedaan PMS dan Hamil Muda?
Kembali

Edukasi

Apa Saja Perbedaan PMS dan Hamil Muda?

Apa Saja Perbedaan PMS dan Hamil Muda?


Gejala PMS (Pra Menstruasi) dan tanda-tanda awal kehamilan memang seringkali membingungkan, karena keduanya bisa melibatkan gejala serupa. Namun, ada beberapa perbedaan yang membedakan  perbedaan pms dan hamil.

Nah Charm Girls, ketidakteraturan menstruasi atau memang bisa menjadi tanda kehamilan, terutama jika seorang perempuan biasanya memiliki siklus menstruasi teratur. Penyebab utama dari absennya menstruasi adalah implantasi embrio ke dinding rahim yang terjadi selama awal kehamilan.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua kasus menstruasi yang tidak terjadi atau tidak teratur itu menandakan kehamilan. 

Perlu juga dipahami, ada momen di mana memang perempuan mengalami terlambat datang bulan atau tidak teratur selain karena hamil. Periode menstruasi biasanya berlangsung empat hingga tujuh hari dan terjadi kira-kira setiap 28 hari. 

Contoh menstruasi yang tidak teratur adalah menstruasi yang terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari, melewatkan tiga periode atau lebih berturut-turut, dan aliran menstruasi yang jauh lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya.

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan perempuan haid tidak teratur. Mulai dari amenore: Suatu kondisi dimana menstruasi berhenti total selama 90 hari kecuali karena sedang hamil, menyusui, atau sedang mengalami menopause.

Selain itu ada juga kondisi oligomenore, yakni Suatu kondisi dimana menstruasi jarang terjadi atau pendarahan rahim yang tidak normal yakni pendarahan diantara periode bulanan, pendarahan yang berkepanjangan, atau menstruasi yang sangat berat.

Itulah beberapa kondisi yang membuat perempuan haid tidak teratur, namun kadang ada kondisi yang menempatkan perempuan bertanya apakah keterlambatan ini adalah tanda kehamilan. Kemudian apa sih bedanya perbedaan PMS dan hamil. Ternyata ada beberapa tandanya loh Charm Girls. Berikut penjelasannya.

Kenali gejala serupa PMS dan kehamilan

Tanda dan gejala PMS dan awal kehamilan bisa serupa namun bisa berbeda-beda antara satu perempuan dengan yang lainnya. Beberapa gejala umum yang dialami wanita adalah mulai dari payudara yang terasa lembut, peningkatan skala buang air kecil, merasa kelelahan dan sakit kepala. Kemudian ada perasaan sembelit, kembung, perubahan suasana hati dan mengidam makanan. Nah ini dia penjelasan lengkapnya:

1.Perubahan suasana hati

Perubahan suasana hati kerap terjadi pada perempuan yang sedang PMS dan juga ketika sedang hamil.

2.Nyeri payudara atau terasa lembut

Menjelang menstruasi, sering timbul rasa nyeri pada payudara hal ini juga kerap terjadi saat kehamilan, namun terasa lebih sensitif, lebih berat, dan terjadi perubahan ukuran. 

Saat hamil, area sekitar puting pun akan terlihat lebih gelap, serta pembuluh darah di sekitar payudara akan lebih tampak atau menonjol dari sebelumnya. Gejala payudara selama kehamilan dimulai satu atau dua minggu setelah pembuahan dan mungkin menetap hingga melahirkan.

3.Perdarahan

Bercak ringan atau pendarahan bisa terjadi pada awal kehamilan. Ini disebut pendarahan implantasi, dan biasanya terjadi 10-14 hari setelah pembuahan. Banyak perempuan tidak mengalami pendarahan implantasi dan jauh lebih ringan dibandingkan menstruasi.

Sedangkan saat PMS, jarang ada bercak sekalipun ada biasanya pada hari pertama saja. Pendarahan menstruasi akan berlangsung empat hingga lima hari dan menyebabkan keluarnya darah merah lebih banyak daripada becak.

4.Kelelahan

Hormon progesteron berkontribusi terhadap rasa lelah dan letih sebelum menstruasi. Kelelahan biasanya hilang begitu menstruasi dimulai. Perempuan yang mengalami menstruasi berat akan merasakan rasa lelah yang berlebihan dan bahkan bisa berlangsung selama menstruasi.

Sedangkan kondisi ini juga mungkin terjadi selama kehamilan atau sepanjang trimester pertama. Bahkan ada perempuan yang mengalaminya selama 9 bulan penuh.

5.Kram perut

Kram perut adalah sahabat perempuan jelang menstruasi dan akan berkurang saat darah menstruasi keluar dan berkurang selama menstruasi berlangsung.

Kram perut juga kerap terjadi pada ibu kehamilan di bagian perut bawah dan punggung bawah.

6.Perubahan nafsu makan

Nah Charm Girls, nafsu makan meningkat dan mengidam makanan adalah gejala umum kehamilan, namun bisa juga terjadi saat PMS. Kadang seseorang tidak mau makan sama sekali jelang menstruasi atau bahkan menginginkan berbagai jenis makanan.

Selain itu beberapa ibu hamil juga mendambakan makanan-makan unik atau yang jarang ditemui. Bahkan ada kondisi ibu hamil menghindari makanan yang biasanya dimakan dan jadi sangat membencinya. 

7.Masalah pencernaan 

Charm Girls, saat PMS perempuan juga kerap merasa tidak nyaman dibagian pencernaan.  Namun perlu dipahami mual dan muntah bukanlah gejala khas PMS. Namun, itu adalah gejala umum pada awal kehamilan. 

Mual mempengaruhi hingga 80 persen perempuan hamil. Mual dan muntah biasanya dimulai sebelum minggu ke-9 kehamilan. Biasanya, gejala ini mereda pada trimester kedua, namun beberapa perempuan mengalami mual selama kehamilan.

Nah, sudah paham kan, bedanya gejala PMS dengan hamil? Jika Charm Girls mengalami gejala-gejala seperti yang sudah dijelaskan, segera pastikan kehamilan dengan menggunakan test pack dan konsultasi ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

Namun jika ternyata tidak, Charm Girls juga bisa memeriksakan kondisi siklus menstruasi pada dokter agar bisa mengidentifikasinya. Jangan lakukan diagnosis sendiri karena sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika ternyata ada tanda dan gejala yang tidak biasa pada tubuh kalian ya Charm Girls.

perbedaan pms dan hamil
perbedaan gejala haid dan hamil
Komentar (0)
A

floating-icon