Kembali

Love Self, Family and Friends

Kenali Arti “Be Yourself”, ketika Kamu Hidup Jadi Diri Sendiri

Kenali Arti “Be Yourself”, ketika Kamu Hidup Jadi Diri Sendiri


Kadang-kadang, banyak dari kita mungkin merasa seakan nggak jadi diri sendiri. Entah demi memperluas sirkel pertemanan, PDKT sama gebetan, sampai memenuhi harapan orang tua. Kalau sudah begini, rasanya hidup jadi kurang berwarna karena kita seakan hidup buat orang lain.

Nah, di sinilah pentingnya arti be yourself alias menjadi diri sendiri, Charm Girls! Saat kita menjalani hari tanpa terlalu mikirin apa kata orang, hidup tentu jadi lebih simpel dan bahagia. Selain itu, kesehatan mental juga lebih terjaga karena kamu nggak gampang stres akibat omongan orang lain.

Yuk, kenali lebih jauh makna “be yourself” dan caranya menjadi diri sendiri!

Apa gunanya menerapkan motto “be yourself”?

Secara harfiah, istilah “be yourself” artinya adalah “menjadi diri sendiri”. Namun, kalau kita perdalam lagi, makna “be yourself” yang sesungguhnya yaitu cara bersikap dan hidup yang sesuai dengan nilai-nilai dan keyakinan yang kita punya.

Menjadi diri sendiri nggak serta-merta berarti kamu egois dan nggak memikirkan orang lain. Dengan menjadi diri sendiri, kamu hidup sesuai dengan prinsip-prinsip yang kamu miliki, terlepas dari opini orang-orang tentangmu.

Sebaik apa pun kamu bersikap, akan selalu ada orang-orang yang nggak menyukaimu. Ini wajar dan kamu nggak bisa mengontrol sikap maupun pikiran mereka. Satu-satunya yang bisa kamu kontrol adalah sikap dan pikiranmu sendiri.

“Be yourself” artinya kamu menjalani hidup dengan cara kamu sendiri. Dengan begini, kamu tentu jadi lebih menghargai diri sendiri. Nggak cuma itu, menjadi diri sendiri apa adanya ternyata juga punya berbagai manfaat sebagai berikut.

1. Nggak terbawa arus

Saat nggak menjadi diri sendiri, kita akan menjalani hidup dengan mengikuti prinsip dan nilai-nilai orang lain. Pada akhirnya, kamu akan terus-terusan berusaha menyesuaikan diri dengan harapan dan cara berpikir orang lain.

Sementara itu, motto “be yourself” membuat kamu bertahan dengan prinsip dan nilai yang kamu miliki. Kamu tetap bisa berkompromi dengan orang lain, tapi tanpa harus mengorbankan keyakinan dan kepercayaan diri.

2. Punya jati diri

Kalau kamu tahu apa yang kamu cari, inginkan, dan sukai, kamu akan punya jati diri. Jati diri yang pasti bisa membantumu dalam menjalani hidup dan menjaga kesehatan mental, terutama saat kamu menghadapi masalah yang berat.

3. Lebih fokus

Menjadi diri sendiri membantumu lebih fokus dalam menjalani hidup, sebab kamu tahu apa tujuanmu. Mungkin kamu ingin jadi traveler, belajar alat musik secara profesional, atau aktif dalam organisasi; apa pun itu, kamu tahu ke mana kamu harus fokus.

4. Bisa menetapkan batasan

Ketika kamu terlalu sering menuruti perkataan orang lain, ada aja kemungkinan orang lain melewati batas dan akhirnya memanfaatkan kamu. Sebaliknya, mereka yang hidup dengan “be yourself” punya batasan yang nggak boleh dilanggar orang lain seenaknya.

5. Lebih berani

Kamu nggak mau ngikutin tren fesyen terkini karena takut dibilang jelek? Nah, dengan “be yourself”, artinya kamu bisa lebih berani dalam banyak hal. Nggak perlu takut lagi akan perkataan orang karena sekarang kamu tahu apa aja keunggulan dalam dirimu.

Gimana sih, cara menjadi diri sendiri?

Menerapkan arti “be yourself” tentu nggak gampang, apalagi kalau sebelumnya kamu sering minder atau overthinking sama perkataan orang lain. Tapi, tenang aja, kamu bisa mulai menjadi diri sendiri dengan beberapa tips simpel berikut ini.

  • Pelan-pelan, coba kenali dirimu sendiri. Pikirkan apa yang kamu suka, harapan kamu, cita-citamu dalam 10 tahun ke depan, dan hal-hal yang menggambarkan dirimu.
  • Hindari negative self-talk seperti “aku jelek”, “aku nggak bisa”, “aku payah”, “nggak ada yang mau denganku”, dan sebagainya.
  • Jangan menyesali masa lalu. Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan di masa lalu, tapi menyesalinya nggak akan memberikan manfaat apa pun.
  • Fokus dengan keunggulanmu. Keunggulan nggak harus besar seperti menang olimpiade tingkat nasional, kok. Hal yang terlihat sepele kayak jago mengingat rute jalan juga termasuk keunggulan.
  • Jangan overthinking dengan perkataan orang. Ambil masukan yang bermanfaat dan buang komentar-komentar yang malah bikin kamu nggak pede.
  • Terbuka dengan berbagai perubahan dalam hidup. Contohnya, kalau selama ini kamu merasa nggak bisa main alat musik, nggak ada salahnya lho, buat belajar.
  • Ungkapkan emosi kamu dengan baik ke orang-orang yang bisa dipercaya, entah orang tua, sahabat, pacar, atau siapa pun.
  • Jangan takut melakukan kesalahan, yang penting kamu selalu berusaha belajar dari kesalahan tersebut.
  • Kelilingi diri dengan orang-orang yang suportif dan mau memberikan masukan supaya kamu jadi orang yang lebih baik lagi.

“Be yourself” punya arti yang besar banget untuk remaja dalam masa pencarian jati diri. Dengan menjadi diri sendiri, kamu bisa menjadi individu yang kuat dan memiliki prinsip.

Memang nggak mudah buat cuek begitu aja sama perkataan orang lain. Namun, kamu bisa mencobanya dengan beberapa tips di atas. Ingat, jadilah dirimu sendiri sambil tetap menghargai pendapat orang lain, ya!

Baca Juga Disini : 

Pentingnya Kesehatan Mental Sehak Awal Untuk Remaja

Mempersiapkan Mental dan Diri Sendiri

Perubahan Emosi Menjelang Masa Menstruasi Fakta atau Mitos

be yourself artinya
Komentar (271)
A

An
Anonymous
Nice info!
2 years ago
Balas
An
Anonymous
🥰🥰
2 years ago
An
Anonymous
yoi
2 years ago
An
Anonymous
Ya
2 years ago
An
Anonymous
Ya
2 years ago
An
Anonymous
Ya
2 years ago
An
Anonymous
Ya
2 years ago
An
Anonymous
ok
2 years ago
Balas
An
Anonymous
Ok
2 years ago
An
Anonymous
yaps
2 years ago
An
Anonymous
Mantap
2 years ago
Balas
An
Anonymous
Oke
2 years ago
An
Anonymous
pasti
2 years ago
An
Anonymous
Terimakasih
2 years ago
An
Anonymous
Iya
2 years ago
An
Anonymous
Ok
2 years ago
An
Anonymous
Sup
2 years ago
An
Anonymous
Oke
2 years ago
An
Anonymous
Ya
2 years ago
An
Anonymous
Ya
2 years ago
An
Anonymous
Ya
2 years ago
floating-icon