Sebagian besar perempuan di Indonesia memilih pembalut sebagai solusi praktis untuk menjalani haid dengan nyaman. Sayangnya, bahkan dengan pembalut yang katanya paling bagus sekalipun, kita terkadang masih takut dengan bayang-bayang bocor atau tembus saat beraktivitas.
Bocor atau tembus ketika haid biasanya disebabkan oleh pemilihan atau penggunaan pembalut yang tidak sesuai. Itulah mengapa kita tidak cuma harus tahu bagaimana cara memakai pembalut agar tidak bocor, tapi juga cara memilih pembalut yang tepat.
Nah, sudahkah kamu tahu bagaimana caranya, Charm Girls? Kalau belum, yuk, cari tahu jawabannya dalam artikel berikut ini!
Cara memakai pembalut agar tidak bocor
Perempuan pasti sudah tidak asing dengan pembalut, yaitu produk berbentuk lembaran bahan yang ditempelkan pada pakaian dalam untuk menyerap darah yang keluar dari vagina ketika menstruasi. Dengan memakai pembalut, kamu bisa melakukan aktivitas sehari-hari tanpa harus khawatir dengan noda darah pada pakaian atau seprai.
Pembalut juga hadir dalam berbagai tipe dan ukuran. Ada yang tipis (pantyliner) yang cocok digunakan saat haid ringan, dan ada juga yang lebih tebal dan dilengkapi dengan sayap untuk dipakai saat aliran darah haid sedang deras. Jadi, kamu bebas memilih sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan masing-masing.
Sayangnya, meskipun pembalut dirancang untuk menampung darah haid, kebocoran masih sering terjadi. Salah satu penyebab utamanya bisa jadi karena kesalahan dalam penggunaan pembalut itu sendiri.
Nah, berikut ini adalah cara memakai pembalut yang benar agar kamu tidak bocor atau tembus saat haid.
1. Memasang pembalut dengan rapi
Untuk menghindari kebocoran, kamu perlu memasang pembalut pada celana dalam dengan hati-hati. Tujuannya agar pembalut tidak bergeser ketika kamu beraktivitas. Pasanglah pembalut tepat di antara kedua kaki atau di bawah vagina.
Kalau kamu merasa butuh perlindungan ekstra pada bagian belakang, terutama karena banyak duduk, letakkan pembalut agak lebih ke belakang celana dalam. Kemudian, tekan pembalut dengan kuat agar menempel sempurna.
2. Menempelkan sayap pembalut dengan benar
Jenis pembalut memang beragam untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Salah satunya pembalut bersayap. Nah, sayap tersebut berada di kedua sisi pembalut dan bisa dilipat ke samping celana dalam.
Sayap ini berfungsi sebagai perekat ekstra sehingga kamu tidak perlu takut pembalut bergeser dan darah haid bocor melalui bagian samping. Jangan lupa, tempelkan sayap pembalut dengan tepat tanpa berkerut. Lipat kedua sayap pembalut ke samping celana dalam dengan perlahan dan pastikan mereka melekat dengan kuat.
3. Rutin mengganti pembalut
Haid memang bikin kita malas gerak, tapi kamu tetap harus mengganti pembalut secara rutin setiap 2–4 jam. Ingat, pembalut yang lembap dan hangat adalah rumah ideal bagi bakteri. Jadi, jangan biarkan area intimmu terlalu lama terpapar bakteri-bakteri ini.
Dengan mengganti pembalut secara teratur, kamu tidak hanya menjaga kebersihan dan kesehatan vagina, tetapi juga akan merasa lebih segar dan nyaman setelahnya. Jadi, jangan lupa ganti pembalutmu secara berkala, ya!
4. Perhatikan posisi tubuh saat beraktivitas
Selama masa haid, penting sekali untuk memerhatikan posisi tubuh saat melakukan aktivitas. Kesalahan posisi atau gerakan bisa mengakibatkan kebocoran atau tembus pada celana dalam yang bikin kamu jadi nggak pede.
Oleh karena itu, berhati-hatilah saat akan duduk, berdiri, atau bahkan bergerak. Selain itu, pastikan untuk menggunakan pembalut yang nyaman, punya daya serap yang kuat, dan sesuai dengan aktivitasmu sehari-hari, ya!
5. Gunakan pembalut khusus untuk malam hari
Salah satu tips untuk menghindari tembus, terutama saat tidur, yaitu memilih pembalut khusus malam hari. Pembalut malam dirancang dengan perlindungan ekstra dan daya serap maksimal sehingga kamu bisa tidur nyenyak tanpa perlu cemas darah tembus ke seprai.
Tips memilih pembalut yang tetap bisa tidak tembus saat haid
Selama masa menstruasi, penting banget buat memilih pembalut yang sesuai dengan aktivitas dan aliran darah haidmu. Jika kamu termasuk heavy bleeder (mengeluarkan darah haid yang banyak), sebaiknya pilihlah pembalut yang lebih panjang..
Pembalut Charm Extra Maxi bisa menjadi solusi bagi kamu yang masih bingung memilih pembalut antibocor. Pembalut ini didesain dengan teknologi bantalan elastis yang selalu kembali ke bentuk semula sehingga mampu mencegah kerutan dan bocor.
Pembalut Charm Extra Maxi juga mempunyai lapisan antitembus serta daya serap yang tinggi sehingga mampu menjaga area Miss V tetap kering dan nyaman sepanjang hari. Sayap pelindung pada varian Charm Extra Maxi Wing juga dapat mencegah pembalut bergeser sehingga kamu beraktivitas dengan bebas tanpa takut bocor.
Nah, itulah berbagai informasi seputar cara memakai pembalut agar tidak tembus atau bocor saat haid serta tips memilih pembalut terbaik. Dengan pembalut yang tepat, kamu tak perlu lagi takut bocor, deh!