Charm Girls, setiap perempuan pasti akan dan sudah melewati masa pubertas jelang remaja, tidak jarang banyak yang sebelumnya bertanya-tanya apa itu pubertas dan bingung dengan pengalaman-pengalaman unik yang terjadi di tubuh.
Organ reproduksi adalah salah satu bagian yang tak lepas dari proses pubertas. Perempuan contohnya akan mengalami perubahan bentuk bagian payudara yang membesar, atau tumbuhnya bulu di area kelamin. Apalagi saat keluarnya cairan di miss v atau vagina.
Pubertas adalah saat tubuh perempuan mulai berkembang dan berubah saat mereka bertransisi dari anak jadi dewasa. Akan ada perubahan fisik untuk mencapai kematangan seksual dan mampu bereproduksi. Tahapan pubertas mengikuti jalur yang pasti dengan perkembangan perubahan fisik.
Organ reproduksi perempuan menyimpan banyak misteri dan kondisi yang harus dihadapi, selain merasakan siklus haid seorang perempuan juga terkadang merasakan kondisi medis atau perubahan di area organ reproduksinya yakni vagina. Salah satu yang kerap dialami perempuan adalah keputihan.
Ada banyak fungsi dari vagina salah satunya adalah menyediakan jalan menuju rahim dan sistem reproduksi. Cairan di vagina membantu menciptakan lingkungan asam alami. PH vagina membantu mencegah infeksi. Ini juga membantu mempromosikan keseimbangan bakteri atau flora yang baik di vagina
Charm Girls perlu diketahui, vagina menjaga dirinya tetap bersih dan sehat dengan cairan bening seperti lendir. Namun terkadang, keseimbangan alami vagina bisa terganggu dan cairan tersebut bisa berubah.
Keputihan selama pubertas
Organ reproduksi perempuan menyimpan banyak misteri dan kondisi yang harus dihadapi, selain merasakan siklus haid seorang perempuan juga terkadang merasakan kondisi medis atau perubahan di area organ reproduksinya yakni vagina. Salah satu yang kerap dialami perempuan adalah keputihan.
Ada banyak fungsi dari vagina salah satunya adalah menyediakan jalan menuju rahim dan sistem reproduksi. Cairan di vagina membantu menciptakan lingkungan asam alami. PH vagina membantu mencegah infeksi. Ini juga membantu mempromosikan keseimbangan bakteri atau flora yang baik di vagina
Charm Girls perlu diketahui, vagina menjaga dirinya tetap bersih dan sehat dengan cairan bening seperti lendir. Namun terkadang, keseimbangan alami vagina bisa terganggu dan cairan tersebut bisa berubah.
Nah Charm Girls, bagaimana saat miss v berlendir atau keputihan datang saat perempuan mengalami pubertas. Perlu diketahui, keputihan jadi salah satu tanda pertama seorang wanita memasuki masa pubertas. Keputihan biasanya dimulai sekitar enam bulan hingga satu tahun sebelum seorang remaja mengalami menstruasi pertamanya. Tenang saja, ini adalah bagian normal dari perubahan tubuh loh. Kondisi ini yang mempersiapkan tubuh perempuan untuk kemungkinan kehamilan di yang akan datang.
Faktor-faktor berikut dapat menyebabkan keputihan:
- Fungsi reproduksi normal
Keputihan biasa terjadi pada awal dan akhir menstruasi. Biasanya tipis dan melar, dan tidak boleh disertai dengan rasa gatal atau bau.
- Infeksi jamur
Juga dikenal sebagai kandidiasis, infeksi jamur adalah keluhan umum di kalangan wanita. Diperkirakan hampir 75 persen wanita akan mengalami setidaknya satu infeksi jamur seumur hidup mereka.
Kotoran yang terkait dengan infeksi jamur cenderung menyerupai keju cottage - kental, putih, dan menggumpal. Gejala lain termasuk gatal dan terbakar di dalam dan sekitar vagina.
- Vaginosis bakterial
Sekitar 30 persen wanita usia subur memiliki vaginosis bakteri (BV), infeksi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri di vagina. BV dikaitkan dengan douching dan memiliki lebih dari satu pasangan seksual. Cairan yang keluar cenderung berwarna putih keabu-abuan dan berbau amis.
Keputihan yang normal
Keputihan yang normal dapat memiliki tekstur dari encer dan sedikit lengket, bahkan ada yang hingga kental dan sangat lengket. Keputihan juga memiliki bervariasi warna, ada yang bening, putih atau putih pucat.
Nah hal lain yang harus diperhatikan, banyaknya keputihan dapat bergantung pada siklus menstruasi seorang ya Charm Girls. Misalnya, cairan cenderung menjadi sedikit lebih berat pada saat seorang gadis berovulasi, yaitu ketika sel telur dilepaskan dari ovarium dan berpindah ke tuba falopi.
Jika seseorang perempuan punya memiliki siklus menstruasi 28 hari, lendir serviks umumnya akan mengikuti pola berikut:
- Hari 1-4 setelah haid berakhir: Kering, bisa berwarna putih atau kuning.
- Hari 4-6: Lengket, sedikit lembab dan putih.
- Hari 7-9: Konsistensi seperti krim seperti yogurt. Basah dan berawan.
- Hari 10-14: Melar dan menyerupai putih telur mentah. Licin dan sangat basah.
- Hari 14-28 : Keringkan hingga terjadi menstruasi.
Selain itu keputihan yang normal seharusnya hanya memiliki sedikit bau dan tidak menyebabkan gatal atau perih. Jika ada perasaan gatal, bau busuk yang menyengat, atau bahkan perubahan warna (seperti menjadi coklat, abu-abu, atau hijau), artinya ada potensi infeksi vagina.
Jika menghadapi hal ini, jangan segan untuk menemui dokter atau fasilitas kesehatan ya Charm Girls.
Selain itu, kadang-kadang keputihan yang normal bisa mengiritasi kulit. Hal ini disebabkan adanya kelembaban pada kulit. Charm Girls bisa mencegah iritasi kulit di area vagina dengan mengenakan celana dalam berbahan katun dan tidak mengenakan pakaian ketat. Hal ini bisa dilakukan saat cuaca di luar panas dan lembab.
Ingat, jangan gunakan sabun atau produk pembersih kewanitaan yang dijual bebas karena dapat mengiritasi vagina dan menyebabkan infeksi.
Keputihan adalah hal yang normal dan bagian dari kondisi organ reproduksi perempuan. Jika memang ada kekhawatiran atau pertanyaan soal kondisi keputihan di miss v jangan segan bertemu dokter agar dapat bimbingan yang tepat terkait kondisi kamu ya Charm Girls.
