Charm Girls, menstruasi terjadi pada saat lapisan dinding rahim atau endometrium dan sel telur yang tak dibuahi meluruh keluar dari vagina. Masa Menstruasi dialami perempuan yang sudah melewati masa pubertas dan melalui berbagai fase di dalam organ reproduksi.
Menstruasi sendiri adalah siklus haid bulanan yang terjadi pada perempuan, hal ini ditandai dengan keluarnya darah dari vagina. Siklus ini terjadi secara alami sebagai bagian proses organ reproduksi wanita untuk mempersiapkan kehamilan.
Penebalan dinding rahim yang berisi pembuluh darah akan jadi tanda persiapan kehamilan, nantinya jika terjadi kehamilan, maka endometrium atau dinding rahim akan luruh dan keluar bersama darah dari vagina.
Setiap perempuan akan mengalami masa menstruasi yang berbeda, ada yang lebih cepat atau lambat. Menstruasi bakal terus berlangsung bagi seorang perempuan hingga masuk ke masa menopause atau tidak lagi mengalami menstruasi. Jumlah darah yang keluar saat haid mencapai 20 sampai dengan 60 mililiter.
Saat menstruasi seorang perempuan dianjurkan untuk terus jaga kesehatan salah satunya adalah dengan mengganti pembalut setiap empat hingga delapan jam sekali.
Baca Juga: Gangguan Mental Pengaruhi Masa Menstruasi? Ini Alasannya!
Mengetahui Periode Menstruasi
Umumnya, siklus menstruasi terjadi rata-rata setiap 28 hari, namun ada juga yang mengalaminya 25-35 hari, dan hal itu masih termasuk normal. Masa menstruasi yang normal adalah sebulan sekali dengan total 11-13 kali menstruasi dalam satu tahun kalender.
Menstruasi yang tidak teratur terjadi jika datang setiap 23 hari atau 35 hari sekali. Sedangkan menstruasi yang normal juga berlangsung antara tiga hingga tujuh hari.
Proses menstruasi dibagi menjadi empat bagian, yakni fase menstruasi, folikuler, ovulasi, hingga luteal.
Baca Juga : Membuat dirimu nyaman saat menstruasi
Apa sih siklus menstruasi itu?
Siklus menstruasi adalah siklus hormonal yang dihitung dari hari pertama menstruasimu hingga hari pertama dari periode menstruasi berikutnya. Siklus menstruasi setiap orang berbeda, bisa lebih pendek atau lebih lama dari 25 hingga 38 hari. Siklus ini dipengaruhi oleh kesehatanmu lho. Jadi kamu tidak perlu khawatir ya, jika menstruasimu datang lebih cepat atau lebih lambat. Kamu bisa bicarakan dengan seseorang yang kamu percaya seperti anggota keluargamu atau mengunjungi dokter.
- Fase Menstruasi
Pada fase ini, perutmu akan terasa berat dan payudaramu akan terasa lebih nyeri. Kamu juga mungkin mengalami nyeri menstruasi di bagian perutmu. - Fase Folikel
Di fase ini, perutmu akan terasa sedikit kembung dan mungkin kamu akan lebih banyak mengalami keputihan. - Fase Ovulasi
Kamu akan sering merasa mengantuk, nafsu makan lebih tinggi, dan mudah tersinggung pada fase ini. - Fase Luteal
Ini adalah fase saat payudaramu terasa nyeri dan kamu akan banyak mengalami keputihan.
Yuk, pahami siklus menstruasimu agar kamu lebih mengerti kondisi tubuh dan mood kamu selama menstruasi.
Yuk kita cari tahu cara mengidentifikasi siklus menstruasimu!
Mengidentifikasi siklus menstruasi bisa dilakukan untuk mengantisipasi banyak hal, salah satunya adalah PMS. Periode menstruasi berlangsung mulai dari waktu ovulasi atau saat indung telur melepaskan sel telurnya. Hal ini berlangsung di hari ke-14 jika masa menstruasi seseorang normal. Masa ini sering disebut sebagai masa sebagai masa subur yakni saat sel telur siap untuk dibuahi sel sperma. Jika tidak, nanti menstruasi akan tiba dalam 14 hari kemudian.
Perhitungannya adalah seperti ini, jika Charm Girls menstruasi tiap tanggal 7 artinya menstruasi selesai pada tanggal 14, kemudian masa ovulasi yang sebelumnya jatuh sekitar 22-24 bulan lalu, sedangkan masa ovulasi selanjutnya akan datang 14 hari usai hari terakhir menstruasi (dalam contoh tanggal 14) yakni tanggal 28-29 di bulan yang sama.
Namun, jika siklus menstruasi berlangsung lebih lama yakni mencapai 31-35 hari tiap bulannya maka kamu perlu memeriksanya ke dokter.
Menstruasi yang perlu diawasi juga jika darah yang keluar tidak terlihat seperti pada umumnya, terjadi selama tujuh hari atau lebih, jumlah darah yang keluar banyak, kemudian rasa nyeri berlebih hingga ganggu aktivitas, mengeluarkan gumpalan darah dalam jumlah besar dan tak mengalami haid selama tiga bulan atau lebih.
Baca Juga: Gangguan Mental Pengaruhi Masa Menstruasi? Ini Alasannya!
Menggunakan Aplikasi
Untuk mengetahui siklus menstruasi kamu bisa pakai aplikasi lho! Catatlah periode menstruasimu pada aplikasi yang akan secara otomatis menunjukkan kapan menstruasimu berikutnya terjadi. Note: Ini hanyalah estimasi sampai menstruasimu menjadi teratur.
Menggunakan Buku Harian
Kamu bisa juga menggunakan buku harian untuk mencatat menstruasimu dari hari pertama hingga hari terakhir. Jika kamu terus mencatatnya, kamu akan dapat memahami siklus menstruasimu hingga menstruasimu lebih teratur
Begini lho cara menggunakan kalender siklus mentruasi
Charm Girls bisa unduh dan mencetak kalender siklus menstruasi untuk menyimpan catatan menstruasi. Nah, jika kamu terus mencatatnya, kamu akan lebih memahami siklus menstruasimu lho.
1.Unduh dan cetak kalender
2. Buatlah tanda di kalender saat menstruasimu tiba. Catatlah jumlah perdarahan menstruasimu dan perubahan apa pun yang terjadi pada tubuhmu.
3.Jika kamu terus mencatat, kamu akan lebih memahami siklus menstruasimu
4.Kamu bisa membuat buku harianmu sendiri tentang menstruasimu.
Kenali gejala masa menstruasi
Saat mengalami masa menstruasi tubuh seorang perempuan akan mengalami perubahan karena kadar hormon. Kondisi ini memengaruhi banyak hal loh Charm Girls, mulai dari fisik hingga emosi. Gejalanya akan timbul beberapa hari sebelum proses menstruasi terjadi dan disebut dengan premenstrual syndrome (PMS).
Setiap perempuan akan merasakan gejala yang berbeda, mulai dari sakit kepala, nyeri perut, jerawat, kelelahan, perubahan mood dari ceria ke marah atau sedih, jerawat yang bermunculan, keinginan makan, nyeri payudara hingga keputihan.