Kembali

Edukasi

Berikut Macam-Macam Warna Darah Haid yang Perlu Charm Girls Ketahui

Berikut Macam-Macam Warna Darah Haid yang Perlu Charm Girls Ketahui


Charm Girls, pernahkah kamu mengamati warna darah haidmu? Sadarkah kamu bahwa warnanya bisa berubah-ubah? Ternyata, warna darah haid sebenarnya bisa memberikan informasi tentang kesehatanmu, lho!

Darah haid adalah darah yang keluar dari vagina saat menstruasi. Menstruasi terjadi karena rahim menyiapkan tempat untuk menampung janin jika terjadi kehamilan. Namun jika tidak terjadi pembuahan, maka lapisan rahim yang menebal akan terkelupas dan keluar bersama darah dan lendir. Itulah yang disebut sebagai darah haid. 

Siklus menstruasi biasanya berlangsung antara 21-35 hari, dengan lama menstruasi sekitar 3-7 hari. Jumlah darah haid yang keluar setiap bulannya bervariasi, tapi rata-rata sekitar 30-40 ml. 

Darah haid sendiri terbentuk dari beberapa komponen. Selain darah, ada pula jaringan rahim, dan lendir serviks. Darah haid juga bisa mengandung gumpalan darah, yang biasanya terjadi pada hari-hari pertama menstruasi.

Macam-macam Warna Darah Haid

Warna darah haid yang normal umumnya berkisar antara merah terang, merah tua, hingga cokelat. Macam-macam darah wanita bisa berubah-ubah sepanjang periode menstruasi. Enggak hanya warna saja, tapi dari tekstur juga. Hal ini normal terjadi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kadar hormon, kecepatan aliran darah, dan oksidasi.

Berikut ini adalah macam-macam warna darah saat haid yang umum ditemui dan artinya bagi kesehatan:

  • Merah muda

Warna darah haid merah muda biasanya muncul pada awal atau akhir menstruasi, ketika jumlah darah yang keluar sedikit. Warna ini disebabkan oleh campuran darah dengan lendir dari kelenjar vagina. Tenang saja, umumnya warna merah mudah ini adalah warna darah haid normal, kok.

Namun kamu tetap patut waspada ya, karena warna darah merah muda juga bisa menunjukkan rendahnya kadar hormon estrogen, yang bisa dipicu oleh stres, perubahan berat badan, konsumsi pil KB hormonal, anemia, pola makan tidak sehat, atau aktivitas fisik berlebihan jika disertai beberapa gejala lain.

  • Merah terang

Warna darah haid merah terang atau merah cerah menandakan bahwa darah masih segar dan mengalir dengan cepat. Warna darah haid normal ini biasanya terlihat pada hari-hari pertama menstruasi, ketika darah keluar dengan deras dan disertai kram perut. 

Warna merah terang juga bisa muncul pada pertengahan siklus menstruasi, yang disebut sebagai spotting. Spotting bisa terjadi karena perubahan hormon, penggunaan kontrasepsi, atau infeksi menular seksual.

Namun Charm Girls patut berhati-hati kalau mengalami darah berwarna merah terang jika diserta beberapa gejala lain seperti jumlah darah yang sangat banyak, perdarahan setelah berhubungan intim, haid berlangsung sangat lama, dan keputihan berbau karena itu bisa jadi gejala kanker serviks.

  • Merah gelap

Warna haid merah gelap atau merah tua menunjukkan bahwa darah sudah lama berada di dalam rahim atau vagina. Warna ini biasanya terlihat pada akhir menstruasi, ketika aliran darah melambat dan darah bereaksi dengan oksigen. Warna merah gelap juga bisa disertai gumpalan darah kecil, yang merupakan bagian dari lapisan rahim yang terkelupas.

  • Cokelat

Warna darah haid cokelat termasuk salah satu warna darah haid normal, kok. Warna adalah hasil dari oksidasi darah yang lebih lama. Warna haid ini sering ditemui pada hari-hari terakhir menstruasi, ketika darah keluar dengan sangat sedikit. Warna cokelat juga bisa muncul sebelum menstruasi, yang menandakan awal dari siklus baru. 

Selain itu, warna cokelat juga bisa terjadi karena sisa darah dari menstruasi sebelumnya, yang baru keluar saat rahim berkontraksi. Namun hati-hati, karena darah coklat juga bisa jadi tanda keguguran atau kehamilan ektopik jika disertai gejala lainnya.

  • Hitam

Warna darah haid hitam adalah warna yang paling gelap dan menunjukkan oksidasi darah yang paling lama. Warna ini sebenarnya normal saja, bisa terjadi karena aliran darah yang sangat lambat pada akhir menstruasi.  Kadang kala darah hitam tersebut adalah darah sisa haid dari bulan sebelumnya. Sama saja dengan darah berwarna coklat gelap. 

  • Oranye

Warna darah haid oranye adalah warna yang jarang terjadi dan menunjukkan adanya campuran darah dengan cairan lain. Warna haid ini bisa terjadi karena darah bercampur dengan lendir serviks, yang berwarna jernih atau putih. 

Warna oranye juga bisa menandakan adanya infeksi bakteri atau jamur di vagina atau vaginosis bakterialis, yang menyebabkan peradangan dan keputihan berwarna kuning atau hijau. Gejala lainnya yang sering menyertai kondisi ini adalah gatal dan rasa tidak nyaman pada vagina.

Tak hanya itu saja, darah oranye juga bisa jadi tanda kehamilan, Charm Girls. Khususnya terjadi pada 10 – 14 hari setelah pembuahan sebagai tanda perdarahan implantasi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel ke rahim.

  • Abu-abu

Warna darah haid abu-abu atau merah keabuan adalah warna yang paling tidak normal dan menunjukkan adanya masalah kesehatan yang serius. Warna darah keabuan bisa jadi tanda bahwa kamu mengalami infeksi bakteri atau penyakit menular seksual.

Infeksi bisa menyebabkan pH vagina tidak seimbang. Apalagi jika kamu juga mengalami gejala lain seperti demam, nyeri, gatal di sekitar miss V, atau keputihan berbau, sebaiknya cepat periksakan diri ke dokter, ya.

Warna Darah Haid yang Perlu Diwaspadai

Meskipun warna darah haid bisa berubah-ubah dan tidak selalu menunjukkan adanya gangguan kesehatan, ada beberapa warna darah haid yang perlu diwaspadai dan segera diperiksakan ke dokter apalagi jika disertai beberapa gejala tertentu. 

Berikut beberapa ciri-ciri darah haid yang perlu kamu waspadai:

  • Siklus haid tidak teratur: Siklus haid normal berkisar antara 21-35 hari, dengan rata-rata 28 hari. Jika jarak antara dua menstruasi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari, atau jika menstruasi berhenti selama 3 bulan berturut-turut, maka siklus haid bisa dikatakan tidak teratur. Siklus haid yang tidak teratur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, perubahan berat badan, olahraga berlebihan, gangguan hormon, kehamilan, atau menopause.
  • Volume darah haid berlebihan atau berkurang: Volume darah haid normal berkisar antara 30-40 ml per siklus. Jika volume darah haid lebih dari 80 ml per siklus, atau jika harus mengganti pembalut setiap 1-2 jam, maka volume darah haid bisa dikatakan berlebihan (menorrhagia). Sebaliknya, jika volume darah haid kurang dari 10 ml per siklus, atau jika hanya mengeluarkan bercak-bercak darah, maka volume darah haid bisa dikatakan berkurang (oligomenorrhea). Volume darah haid yang tidak normal bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan pembekuan darah, polip atau fibroid rahim, endometriosis, adenomiosis, radang panggul, kanker rahim, atau penggunaan kontrasepsi hormonal.
  • Warna darah haid oranye, abu-abu, atau warna lainnya yang disertai gejala lain, seperti bau tidak sedap, gatal, nyeri, demam, atau pusing.
  • Gejala haid yang parah: Gejala haid yang normal biasanya berupa nyeri perut, kram, punggung, atau payudara, serta perubahan suasana hati. Jika gejala haid menjadi sangat parah, seperti nyeri yang tidak tertahankan, mual, muntah, sakit kepala, diare, atau demam, maka gejala haid bisa dikatakan tidak normal. Gejala haid yang tidak normal bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti endometriosis, adenomiosis, radang panggul, fibroid, atau sindrom pramenstruasi.

Jika kamu mengalami salah satu dari hal-hal di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Jangan biarkan warna darah haid yang tidak normal mengganggu kesehatan dan kenyamanan kamu, Charm Girls.

Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kenyamananmu terutama saat menstruasi adalah dengan menggunakan pembalut yang tepat. Charm Girls enggak boleh sampai salah pilih. Penting untuk mencari pembalut yang enggak hanya bisa menyerap cairan dengan sempurna tapi juga bikin nyaman, anti iritasi, dan tentunya anti bocor.

Charm Girls enggak perlu bingung, karena kamu bisa mengandalkan Charm Safe Night Sleep Protect+ sebagai sahabatmu saat tamu bulanan datang. Pembalut Charm Safe Night Sleep Protect+ adalah pembalut paling tipis dari rangkaian produk Charm, tapi kemampuannya enggak main-main, lho.

Ketebalannya hanya 0,1 cm! Kamu enggak bakal merasa ladi pakai pembalut apa pun. Permukaannya pun lembut banget, bebas bergerak dan beraktivitas tanpa harus merasa takut iritasi.

Enggak perlu khawatir, walaupun tipis tapi pembalut ini mampu menyerap cairan dengan maksimal, lho. Pori serap extra-nya bisa menyerap darah seketika dan tidak menyebar. Berkat teknologi Double Block Line yang mampu menahan cairan, bebas khawatir bocor walaupun haid lagi banyak-banyaknya.

Produk ini tersedia dalam dua varian, yakni Wing 23 cm dan Wing 26 cm yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. Pastinya sih, kamu bakalan tetap nyaman sepanjang hari dengan Charm Safe Night Sleep Protect!

warna darah haid normal
warna haid
Komentar (0)
A

floating-icon