Menghadapi perubahan fisik dan emosional
Kembali

Edukasi

Menghadapi perubahan fisik dan emosional

Menghadapi perubahan fisik dan emosional


Ketika putri Anda memasuki masa puber, tiba-tiba Ia akan mengalami perubahan fisik dan emosional yang tidak bisa dikendalikan. Meskipun Anda telah melalui hal tersebut, Anda mungkin sulit untuk mengingatnya dan tidak bisa membantu sang buah hati sebaik yang Anda harapkan. Bersabarlah, Parents

Ingatlah bahwa perhatian yang tulus lebih penting daripada sekedar memberikan jawaban. Sudah menjadi tugas Anda yang berpengalaman untuk memberikan nasihat dan memberikannya seluruh ruang yang dibutuhkan sang buah hati.

Baca Juga : Perubahan emosi menjelang masa Menstruasi, fakta atau mitos? - Charm Girl's Talk

Saat Anda merasakan kebingungannya tentang perubahan fisik 

Selama masa pubertas, putri Anda akan menyadari perbedaan fisik antara dirinya dan orang lain. Mungkin saja Ia merasa tidak nyaman dengan perubahan tubuh yang dialami. Ia mungkin merasa malu dengan payudara yang tumbuh dan tidak ingin orang lain tahu. Ia memperhatikan bahwa gadis lain telah tumbuh dan berkembang menjadi wanita dewasa, sedangkan Ia belum merasakannya sama sekali. Mungkin juga Ia tidak yakin apakah mencukur rambut di bawah lengan diperbolehkan atau tidak, dan akan merasa malu jika ada seorang teman yang mengetahuinya. 

Jika ini terjadi, Anda harus memberitahu mereka bahwa setiap orang memiliki perubahan fisik yang berbeda dan tidak sama seperti orang lain adalah hal yang wajar; karena itulah sebuah proses untuk menjadi dewasa. Pastikan Anda tetap mengawasi sang buah hati dalam kesehariannya untuk mengamati perubahan fisik yang dialaminya ya, Parents.

Ia cemas dengan tubuhnya dan melakukan diet 

Ketika seorang anak perempuan mulai melihat dirinya sendiri secara objektif, Ia akan terpengaruh dengan gambaran tubuh pada TV dan majalah untuk membandingkan dirinya dengan orang lain dan mulai memikirkan tubuhnya. Pubertas adalah sebuah masa yang sangat penting, di mana tubuh sedang dibentuk termasuk otot dan tulang dasar yang akan bertahan seumur hidup. Pola makan, olahraga, dan tidur yang tepat menjadi faktor penentu yang paling penting. Perlu diingat bahwa diet ketat dapat merusak keseimbangan hormonal.

Menghadapi perubahan fisik dan emosional

Memperhatikan bentuk tubuh orang lain secara berlebih dapat menyebabkan kerusakan psikologis yang mungkin berakhir dengan bertambahnya nafsu makan secara berlebihan atau anoreksia. Ini adalah waktu bagi Anda untuk memberitahu sang buah hati tentang pendapat Anda, sehingga Ia memiliki kepercayaan diri dan menerima diri mereka apa adanya. Orangorang di rumah juga harus bersikap baik dan membantu Ia melihat betapa pentingnya mencintai diri sendiri. 

Coba katakan hal-hal seperti, "Menurut Mama, kamu cantik apa adanya" atau "Menurut Mama, kamu…". Parents, ucapan itu akan membantu sang buah hati lho!

Khawatir dengan perubahan fisik seperti rambut pada tubuh dan jerawat 

Pada usia ini, anak perempuan akan menyadari bahwa orang lain memperhatikan mereka dan Ia juga merasa tidak nyaman dengan perubahan fisik mereka. Ceritakanlah bahwa Ia tidak perlu malu karena rambut halus yang tumbuh pada tubuhnya karena itu adalah bagian pertumbuhan yang wajar. Nah, saat Ia mulai khawatir payudaranya membesar, Anda dapat mengajaknya untuk berbelanja bra atau miniset.

Menghadapi perubahan fisik dan emosional

Untuk mencegah jerawat, sebaiknya hindari makanan berlemak atau bergula dan pastikan Ia mencuci wajahnya dengan benar, dengan air hangat kalau perlu. Bila diperlukan, ajaklah Ia bertemu dokter kulit ya Parents.

Ketika Ia bertanya darimana bayi berasal 

Selama masa pubertas, seorang anak perempuan akan menyadari bahwa menstruasi untuk pertamanya adalah tanda bahwa tubuhnya sudah siap untuk melahirkan. Pastinya, Ia mulai bertanya-tanya tentang bagaimana bayi dilahirkan. Nah, di acara televisi dan media lain menayangkan adegan berciuman dan berhubungan yang intim bisa saja menjadi sumber informasi yang salah untuk sang buah hati.

Menghadapi perubahan fisik dan emosional

Menunjukkan ketertarikan pada seks itu wajar, karena cepat atau lambat Ia akan pelajari. Parents, tidak perlu khawatir ya. Berbicaralah dengannya agar Ia memiliki pengetahuan yang cukup tentang seks supaya mereka mampu menjaga tubuhnya sendiri dan tidak melakukan hal di luar batas karena penasaran.

Seberapa banyak yang harus Aku ajarkan tentang seks? 

Putriku ingin menggunakan make-up! 

Kini, majalah remaja dan media sosial ternyata memiliki konten khusus yang membahas mengenai make-up untuk siswa SD dan SMP, Parents. Wajar saja jika sang buah hati mulai ingin tampil cantik. Tentu saja, hal ini sangat normal, ingat putri Anda sudah mulai menyadari pandangan orang terhadapnya. 

Tidak seperti orang dewasa, memakai make-up setiap hari pada kulit putri Anda yang masih tipis dan sensitif menyebabkan lapisan wajah menjadi tidak sehat. Jika Ia memaksa untuk memakai make up, dibanding melarangnya tanpa alasan lebih baik sarankan Ia menunggu sampai usianya sedikit lebih dewasa, ok?

Menghadapi perubahan fisik dan emosional

Mungkin Anda bisa membiarkan mereka untuk memakai make-up pada acara-acara tertentu seperti ulang tahun atau hari besar. Biar hubungan Anda semakin akrab, jadikan aktivitas mengajari cara berdandan dan menghapus make up bersama-sama adalah sesuatu yang menyenangkan, Parents

“Apa pendapat orang itu tentangku?”, “Bete! Aku lebih gemuk daripada temanku” Selama masa pubertas, anak perempuan cenderung khawatir dengan apa yang orang lain pikirkan tentang dirinya. Menyadari bahwa mereka berbeda dari yang lain secara bertahap adalah bagian dari proses tumbuh dewasa. Terlalu banyak khawatir bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan memperlambat tumbuh kembang sang buah hati. Menjadi tugas Anda untuk menjaga dan membantu mereka untuk menerima diri, Parents!

Sebuah momen yang mungkin terjadi 
Tertarik dengan lawan jenis 

Ketika tubuhnya mulai mengalami perubahan, anak perempuan akan menyadari perbedaan yang terjadi antara anak laki-laki dan perempuan. Walaupun menyadari kehadiran lawan jenis adalah hal normal, anak perempuan yang cenderung dipengaruhi oleh TV dan media akan lebih tertarik pada romansa, sedangkan anak laki-laki lebih tertarik pada seks. 

Berikan beberapa saran dan nasihat agar Ia memahami lawan jenisnya seperti bagaimana tubuh anak laki-laki dan cara berpikir mereka yang berbeda. Ajarkan Ia untuk memiliki perasaan peduli pada sekitarnya juga ya, Parents!

Menghadapi perubahan fisik dan emosional

Ia berhenti berbicara dengan orang tuanya

Memiliki rahasia dengan teman dan memiliki seseorang yang disukai adalah bagian dari tumbuh dewasa. Sebagai orang tua, Anda mungkin akan merasa gugup, bukan? Nah, sebaiknya beritahu sang buah hati bahwa Ia dapat berbicara dengan Anda kapan saja selayaknya orang tua yang selalu siap sedia. Suatu hari Anda menemukan Ia bertingkah aneh atau menyembunyikan sesuatu, pastikan Anda selalu memperhatikan perubahan kecil yang terjadi, ok!

Menghadapi perubahan fisik dan emosional

Ramah pada yang tua, namun galak dengan yang lebih muda 

Ada masanya dimana putri Anda akan bertingkah dan berbicara kasar terhadap orang tua mereka dengan hal-hal seperti "diam!" dan “Aku tahu, Aku tahu!” namun jika Anda memperhatikan lebih seksama, Ia akan lebih ramah ketika menanggapi nenek atau kakek mereka, serta memberikan perhatian ekstra saat bersama anak-anak yang lebih muda. 

Sikap ini merupakan bukti bahwa mereka tidak hanya terpengaruh oleh emosi semata. Sebagai orang tua, tentu Anda memiliki banyak hal yang ingin dikatakan namun lebih baik melepaskannya, menerima bahwa Ia sedang menunjukkan perilaku dan jati dirinya.

Menghadapi perubahan fisik dan emosional

Ia berani menentukan pilihannya 

Seiring pubertas terjadi, Ia akan mengamati dirinya sendiri dan mengembangkan rasa percaya diri. Jika dulu, ucapan dan tindakannya didasari pada didikan orang tuanya, sekarang Ia akan bersikap sesuai standar dan penilaiannya sendiri. 

Walaupun bertentangan dengan Anda, tidak ada salahnya untuk bertanya hingga Anda dapat melihat pola berpikir sang buah hati loh, Parents. Anda dapat membantunya untuk memikirkan alasan atau apa yang seharusnya dia lakukan sebagai hal terpenting dalam membangun fondasi kehidupannya di masa depan.

Menghadapi perubahan fisik dan emosional

Orang tua sering sekali tidak mengerti apa yang dipikirkan sang buah hati saat Ia menjalani masa pubertas dan merasa kesulitan untuk memahami minat baru serta alasan mengapa banyak hal yang dilakukannya tanpa berpikir panjang. Tarik nafas dan tenang, ini semua adalah bagian penting dari proses menjadi dewasa. Bersiaplah untuk menjaga jarak aman dan selalu siap untuk mengulurkan bantuan jika Ia membutuhkan Anda. 

Berbicara mengenai menstruasi selama masa pubertas 

Biarpun kini informasi dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti majalah dan internet, akan ada banyak kabar yang akan menyesatkan lho, Parents! Cobalah berbicara dengan putri Anda saat Ia telah memasuki masa pubertas. Meskipun Ia sudah mengetahui tentang menstruasi, rasa gugup itu pasti ada saat menstruasi benar-benar terjadi padanya. 

Perempuan lain di dalam rumah adalah sumber pengetahuan yang bagus untuk putri Anda. Membagikan pengalaman sendiri bisa membuat sang buah hati merasa nyaman sehingga Ia lebih mudah untuk berbicara kapanpun kepada Anda sebelum pubertas. Karena komunikasi harus berjalan dua arah, penting untuk Anda untuk membentuk hubungan yang baik! 

Poin yang harus dibicarakan!

  • Menstruasi adalah proses transisi menyenangkan yang membuktikan bahwa Ia menjadi seorang perempuan dewasa.
  • Meskipun tubuhnya dengan cepat berubah menjadi dewasa, pastikan Ia tahu bahwa hal tersebut wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.
  • Karena kini tubuhnya sudah siap untuk kehamilan, akan ada lebih banyak hal yang perlu Ia waspadai.
Menghadapi perubahan fisik dan emosional

Hal yang harus diingat!

  • Pertumbuhannya adalah sebuah momen berharga oleh karena itu ciptakan kesempatan bagi Anda dan sang buah hati untuk saling berbagi sesibuk apapun situasinya, Parents!
  • Seiring Ia berubah baik secara fisik dan mental. Anda juga harus turut beradaptasi. Bangun hubungan baik dan hangat dalam rumah.
Komentar (0)
A

floating-icon