Saat menginjak usia 9 hingga 14 tahun, pubertas akan dimulai. Perkembangan fisik perempuan dan laki-laki semakin kentara, perbedaan fisik laki-laki dan perempuan juga akan semakin terlihat. Apalagi, saat buah hati Anda sudah mendapat menstruasi pertamanya. Masa ini membuat buah hati Anda bertransisi dari anak ke dewasa, Parents!
Ini dia suatu fase dengan perubahan yang penuh rasa! Ya, pubertas. Setiap anak perempuan, termasuk putri Anda akan mengalami pubertas yang pastinya membingungkan. Sebagai orang tua, Anda sudah pasti wajib memberi pendampingan.
Baca Juga : Pubertas adalah masa emas - Charm Girl's Talk
Banyak orangtua yang merasa tidak tahu pasti cara terbaik untuk mendukung anak yang tengah mengalami perubahan fisik, psikologis dan emosional yang ditimbulkannya. Apalagi, zaman yang sudah berubah, bisa dibilang semakin lebih kompleks dibanding zaman Anda dahulu ketika pubertas. Sosial media, internet bahkan lainnya. Salah langkah sedikit, sang buah hati bisa tumbuh menjauh dan memiliki salah pergaulan.
Lalu, bagaimanakah cara yang sesuai untuk memahaminya di kondisi sekarang? Mari kita kupas lebih lanjut, Parents!
1.Sabar dan Tenang
Perubahan emosi yang cepat dan mudah berganti-ganti, terkadang membuat Anda sebagai orang tua juga bingung. Lain waktu, mereka bisa menjadi kalem dan tenang dan tiba-tiba berubah kesal dan marah. Satu yang harus diingat, Anda tidak bisa menghadapi kelabilan mereka dengan kelabilan juga. Jalinlah komunikasi yang efektif, berikan sang buah hati Anda ruang untuk mengekspresikan dirinya. Perlakukanlah Ia seperti seorang teman di rumah; toh Anda dan buah hati sama-sama sedang menghadapi fase yang cukup membingungkan bersama, kan? Biarkan putri Anda bercerita, dengarkan, dan ajaklah berdiskusi ringan.
2.Berikan Waktu untuk Mereka
Mungkin putri Anda saat masih kecil adalah gadis yang lincah dan cerewet. Berbeda saat Ia menstruasi, biasanya Ia akan lebih sulit terbuka, bahkan pada orang tuanya sendiri. ketika memasuki masa pubertas. Orangtua tidak bisa hanya membiarkannya saja dan menunggu waktu mereka akan bicara. Harus aktif, Parents!
Dengan menyisihkan waktu, Anda tak hanya akan meningkatkan hubungan di rumah. Namun juga mengajarkan kepada mereka tentang keterampilan interpersonal yang sangat penting bagi anak di masa depan.
3.Maklumi Keinginan Anak yang Ingin Tampil Cantik
Putri kecil Anda sekarang sudah tumbuh dewasa, lebih centil! Ia mulai menaruh perhatian pada skin care, make-up dan fashion. Wajar saja, jadi jelaskan kapan harus berdandan. Mungkin mengira bahwa ia juga bisa mengenakan make up setiap hari. Beritahu pada putri Anda bahwa berdandan hanya diperlukan dalam kesempatan tertentu. Urusan fashion juga, ajari berpakaian dengan pantas dan cantik sesuai kesukaan. Nah, dan yang terakhir…. Selalu pastikan skin-care dan make-up yang Ia gunakan aman untuk kulitnya yang masih sensitif.
4.Reward and Punishment
Masa pubertas adalah diibaratkan sebagai masa ketika anak- anak dan Anda sedang belajar. Karena itulah mustahil bagi mereka untuk mendapatkan nilai sempurna di setiap aspek. Ada masanya mereka akan melanggar satu atau dua hal yang telah ditetapkan oleh orangtuanya. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan evaluasi untuk setiap tindakan yang mereka lakukan tanpa harus terlalu mengekangnya.
Jika anak menunjukkan perilaku yang baik, jangan segan untuk memberikan mereka hadiah dan pujian. Pujian yang memotivasi akan membuat anak merasa lebih percaya diri dan semakin bersemangat untuk menjadi lebih baik lagi. Namun jika anak melakukan kesalahan berikan mereka hukuman atau konsekuensi yang disertai dengan penjelasan. Tetap jaga perasaan mereka dengan menyampaikan kritik yang membangun, jangan membentak, mengancam apalagi menceritakan kesalahannya pada orang lain.